SUARAPUBLIK.ID, PALI – Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, serta ketertiban dalam melaksanakan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Tais. Juga mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan raya seputaran SPBU Tais, Polres Pali melalui Polsek Talang Ubi mengadakan monitoring dan imbauan kepada para pengendara R2 dan R4 juga terhadap pihak SPBU untuk tidak melayani pengisian BBM melalui jerigen.
“Kepada para pengemudi kendaraan bermotor dan mobil, kami mengimbau untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam mengisi BBM kendaraan. Hendaklah mengantri sesuai dengan urutan datang kendaraan. Jangan menyalip atau menyerobot barisan antrian,” ujar Kapolres Pali AKBP Efrannedy S.I.K.,M.A.P., melalui Kapolsek Talang Ubi KOMPOL.A Darmawan S.H, yang disampaikan oleh Kanit Sabhara IPTU Yogie Melta S.Sos., menggunakan pengeras suara dari kendaraan Patroli ddampingi oleh personil Polsek Talang Ubi, Pali.
Tampak dari pantauan awak media, antrian pengisian BBM di SPBU Tais sudah berlangsung dengan tertib. Masing-masing kendaraan roda 4 yang menggunakan bahan bakar solar diberikan pelayanan standar secara merata.
“Masing-masing kendaraan hanya diperbolehkan mengisi 60 liter perhari, tidak boleh lebih. Itupun harus mengantri, tidak boleh asal saja atau menyerobot. Sekarang ini benar-benar diatur sehingga tertib seperti ini,” ujar Ronal (28), warga Handayani yang berhasil diwawancarai awak media ini, saat sedang mengantri mobil,pada minggu (30/10/22) sekira pukul 10.30 WIB.
Sementara itu, pihak SPBU 24312138 Simpang Tais menjelaskan, kesediaan stok untuk BBM saat masih aman dan lancar.
“Alhamdulillah, sejauh ini stok BBM yang ada masih aman sehingga bisa melayani masyarakat. Tentunya dengan mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Pertamina, untuk BBM jenis Solar kita mendapatkan pengiriman 8.000 liter perhari. Sedangkan untuk Pertalite kami tidak tentu perhari, kadang 8.000 liter, kadang 16.000 liter,” kelas Musnadi selaku pengawas merangkap adm SPBU Tais.
Diakui pihak Pengelola SPBU Tais, kendala yang mereka hadapi saat-saat tertentu adalah, menumpuknya antrian kendaraan untuk mengisi BBM, sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas.
“Ke depannya langkah yang akan diambil untuk mengantisipasi menumpuknya antrian kendaraan yang akan mengisi BBM kendaraannya adalah meminta bantuan kepada pihak Polsek Talang Ubi maupun Polres Pali untuk pengamanannya. Sesuai surat dari Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru tanggal 13 Oktober 2022 dengan nomor 541/3510/DESDM/V-3/2022, mengenai Permohonan Bantuan Pengawasan Pendistribusian Bahan Bakar Jenis Tertentu (Solar) dan Bahan Bakar Khusus Penugasan (Pertalite) di Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Mas Adi sapaan akrabnya.
Terakhir ia mengimbau kepada masyarakat, jika ingin mengisi BBM jangan takut kehabisan, karena sejauh ini stok BBM di SPBU Tais aman. Untuk Pertalite 16.000 liter/hari. Sedangkan untuk Solar 8.000 liter/hari. Tetaplah menaati aturan yang ada di SPBU. Contohnya tertib dalam mengantri alias jangan menyerobot, jangan membeli menggunakan jerigen dan jangan membeli melebihi batas maksimum yang sudah distandarkan di aplikasi MyPertamina. (*)
Komentar