Polres OKU Timur Keluarkan DPO, Buru Oknum Kades Pelaku Penusukan Marbot Masjid Hingga Lubang Semut

OKU Timur14 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKU Timur – Oknum Kades berisinial JA masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres OKU Timur, yang telah kabur. Setelah melakukan aksi penusukan terhadap Marbot Masjid berinisia AF, yang mengalami 3 luka tusuk, dan hingga dilarikan ke rumah sakit di Palembang.

 

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury melalui Kasi Humas AKP Edi Arianto mengatakan, Satreskrim Polres OKU Timur Polda Sumsel tengah memburu dan mengejejar, Serta mengeluarkan DPO(Daftar Pencarian Orang), terduga JA Oknum Kepala Desa Yang Lakukan Tindak Pidana Penganiayaan terhadap Marbot Masjid.

 

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, diketahui sangat berang atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Kades Berinisial JA.

 

Oknum Kades Berinisial JA pada Jumat (25/10/2024) sekitar Pukul 12.45 WIB bertempat dirumah korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang.

 

Sewaktu korban AF sedang ngobrol dengan teman temannya tiba tiba datang Terduga Pelaku JA dengan membawa sebilah pisau yang diselipkan dipinggang langsung melakukan penganiayaan dengan cara menusuk korban AF berkali kali pada bagian kaki korban korban AF seorang marbot sehingga korban mengalami luka berat dan harus dilarikan ke Rumah sakit Islam Taqwa Gumawang dan dirujuk ke salah satu Rumah sakit di Palembang.

 

“Terduga pelaku oknum Kades setelah melakukan penganiayaan langsung melarikan diri dan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya,” paparnya pada Selasa (12/11/2024).

 

Atas kejadian tersebut, Kapolres OKU Timur mengumpulkan para Pejabat Utama Polres untuk membuat tim dan memerintahkan Kasat Reskrim AKP Mukhlis, agar oknum Kades terduga pelaku penganiayaan tersebut secepatnya dapat ditangkap untuk mempertangjawabkan atas perbuatannya.

 

“Bila perlu cari dan tangkap walau sampai ke lubang semut,” tegasnya.

 

Menindak lanjuti perintah tersebut, kasat Reskrim AKP Muhklis segera membentuk tim Khusus dan membagi tugas untuk melacak pelarian dan keberadaan terduga pelaku penganiayaan.

 

Kapolres diketahui juga mohon bantuan dan menghimbau kepada masyarakat agar memberikan Informasi kalau ada yang mengetahui keberadaan terduga pelaku

 

“Dan yang lebih baik lagi, apabila secepatnya terduga pelaku JA dapat menyerahkan diri secara baik untuk mempertangjawabkan perbuatannya,” ungkapnya.

    Komentar