SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Muhammad Ari Putra Nirwana (27), salah satu dari tiga pelaku yang melakukan pencurian dan kekerasan yang sempat juga viral karena motor milik pelaku sempat tertinggal di TKP, kini berhasil di amankan Tim Jatanras Unit 4 Dit Reskrim Polda Sumsel, Jumat (4/2/2022).
Ari melakukan aksi curasnya bersama kedua temanya di Jalan Manumbing, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur Palembang.
Kasubid III Jatanras Polda Sumsel, Agus Prihandinika dengan didamping Kanit Unit IV AKP Nanang mengatakan, bahwa pelaku aksi pembegalan berjumlah tiga orang, yaitu salah satunya Muhammad Ari Putra Nirwana. Sedangkan kedua palaku lainya saat ini DPO.
“Kedua pelaku tersebut masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Agus Gunawan adalah korban dari pencurian saat itu sempat mengatakan bahwa ia sedang membeli sarapan di TKP, ketika korban sedang membeli sarapan di tempat tersebut, ketiga pelaku langsung berusaha merampas motor milik korban mengacungkan senjata tajam jenis pisau ke arah korban.
“Berdasarkan keterangan pelaku M Ari Putra bahwa dirinyalah yang mengacungkan pisau ke arah korban,” ujar korban.
Ketika motor Honda Vario milik korban dirampas oleh ketiga pelaku, korban berusaha mempertahankan motor miliknya hingga korban menarik motor Honda Beat milik pelaku yang membuat ia terseret sepanjang delapan meter.
Usaha korban menarik motor Honda Beat pelaku tidak sia-sia, sebab dengan usaha tersebut pelaku terjatuh. “Mungkin pelaku panik, lantaran panik itulah pelaku meninggalkan motor Honda Vario miliknya ditempat tersebut,” jelasnya.
Motor tersangka yang tertinggal langsung diserahkan korban ke Polsek Ilir Timur I, sekaligus korban langsung melaporkan kejadian yang ia alami.
Selain berhasil menangkap Ari, polisi juga berhasil menangkap seorang penada motor milik korban tersebut, yakni Martin(22). Sementara itu, Ari mengaku sudah dua kali melakukan perbuatan kejahatan ysng sama setelah ia keluar dari penjalara.
“Saya pernah masuk penjara, setelah keluar dari penjara, ini merupakan aksi kedua saya,” katanya.
Ia mengaku motor yang digunakannya untuk melakuakan aksi membegal merupakan motor adiknya yang barus saja dibeli. “Saya pinjam dengan dengan adik saya dengan alasan untuk berkeliling,” jelasnya.
Sedangkan kenapa motor miliknya tertinggal, Ari mengaku panik karena korban terus melawan hingga takut menimbulkan kecurigaan warga. “Motor itu dijual Rp2,8 juta dan uangnya kami bagi rata,” tuturnya. (ANA)
Komentar