SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pemindahan lokasi Bazar dan Besemah Expo HUT Kota Pagar Alam ke-24 yang saat ini tengah menuai pro dan kontra turut memantik perhatian salah seorang masyarakat Kota Pagar Alam yang juga penggiat media sosial yakni Bijak Pulon.
Bijak Pulon yang dikenal kerap mengkritisi kebijakan pemerintah ini menganggap adalah hal yang wajar jika wacana ini memunculkan pro kontra dikalangan masyarakat.
Akan tetapi, kata dia, informasi ini baru sebatas wacana pemerintah, yang artinya masih ada kemungkinan akan ada perubahan dan pemindahan lokasi lagi.
Dirinya mengatakan, hanya dalam wacana ini
pemerintah tidak menyampaikan evaluasi secara terbuka terhadap lokasi tahun-tahun sebelumnya yang biasanya digunakan untuk helatan satu tahun sekali tersebut.
“Dan kenapa evaluasi tersebut harus terbuka karena masalah ini banyak mendapatkan perhatian publik dan masyarakat,” ungkapnya.
Apalagi, lata dia, pemindahan lokasi bazar dan Besemah Expo itu pertimbangan apa saja tidak disampaikan pemerintah dari berbagai aspek.
Karena menurutnya, pertimbangan tersebut harus disampaikan kepada khalayak sehingga khalayak memahami dasar apa saja keputusan tersebut diambil.
“Sebaiknya mengenai hal hal yang berkaitan dan mendapatkan perhatian masyarakat pemerintah membuka ruang seluasnya untuk mendengar kritik, saran pendapat dan solusi yang timbul di masyarakat, walau akhirnya keputusan tetap ada di pemerintah mau mendengar atau tidaknya masukan masyarakat tersebut,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia menambahkan, bahwa dalam hal ini dari perspektif masyarakat harus ada orang, komunitas atau kelompok masyarakat bisa saja wartawan yang mengumpulkan, merangkum dan menyimpulkan usulan usulan masyarakat yang nantinya untuk disampaikan kepada pemerintah.
Tidak hanya itu, pengelolaan bazar maupun Besemah ekspo pengelolaannya pula seharusnya diserahkan kepada pihak ketiga diumumkan secara terbuka dan transparan.
“Intinya saran untuk pemerintah,badalah evaluasi lokasi lama alun alun Utara, ambil plus minusnya, sempurnakan, Karena kemeriahan dan titik kumpul masyarakat Pagar Alam ada di wilayah ini,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, kalaupun pemerintah tetap dengan keputusannya tentu ada argumentasi yang dapat kita terima sebagai masyarakat, sehingga gesekan pro kontra nya tidak terlalu luas.
“Sebagai masyakarat kita ingin win win solution pemerintah dapat menjalankan program dan keinginannya masyarakatpun merasa terlibat dan mendapatkan manfaat baik secara ekonomi sosial budaya dari acara ulang tahun kota Pagar Alam,” jelasnya. (ANA)
Komentar