SUARAPUBLIK, Palembang : PLN memberikan konfirmasi resmi atas pemutusan listrik lampu hias Jembatan Ampera Palembang yang dilakukan pada hari Rabu (26/9/2018) dan Kamis (27/9/2018) lalu. Pemutusan listrik terpaksa dilakukan karena Pemerintah Kota Palembang selaku pemilik rekening menunggak pembayaran.
General Manager PLN WS2JB (Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu), Daryono, mengungkapkan, sesuai SPJBTL (Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik) masa pembayaran tagihan pada tanggal 1 hingga 20 setiap bulannya dan akan dilakukan pemutusan sementara bila lewat dari masa yang telah ditentukan.
Daryono mengatakan, Pemerintah Kota Palembang telah melakukan pembayaran pada hari Kamis siang sehingga listrik kembali disambungkan oleh pihak PLN pada malam harinya. Terkait masalah ini, Daryono menghimbau kepada semua pihak untuk membayar tagihan listrik tepat waktu.
“Kami selalu menghimbau kepada masyarakat supaya jangan sampai terjadi pemutusan dengan membayar (tagihan-red) tepat waktu karena listrik ini kami juga beli. Pembangkit kan butuh bahan bakar, bila cash flow kami terganggu kami tidak bisa beli bahan bakar sehingga produksi listrik bisa berkurang, belum lagi untuk pembelian listrik PLN dari pihak swasta yang harus dibayarkan segera,” ujar Daryono dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (28/9/2018).
Sementara itu, Humas PLN WS2JB, Bakri, saat dikonformasi mengaku tidak tahu persis berapa jumlah tunggakan tagihan listrik pemerintah Kota Palembang yang menyebabkan dilakukannya pemutusan sementara dengan alasan data tagihan rekening berada pada PLN tingkat rayon atau area. Meski demikian, dirinya memastikan PLN telah memberikan pemberitahuan sebelum dilakukan pemutusan sementara.
“Sebelum dilakukan pemutusan sementara kami sudah beri pemberitahuan. Peraturannya memang seperti itu,” jelasnya.
Pemutusan listrik sementara yang dilakukan PLN sempat membuat kawasan Jembatan Ampera yang biasanya gemerlap dengan lampu hias warna-warni menjadi gelap. Namun, sejak mengkonfirmasi telah membayar tunggakan sambungan listrik dikawasan tersebut kembali terpasang.
“Untuk Jembatan Ampera memang sudah tersambung namun sebagian masih belum seperti dipedestrian Masjid Agung. Kami berharap sisa tunggakan segera dibayarkan agar bisa terang semua,” pungkasnya.
Komentar