Pleno Sidang PMII Batal Digelar Berunjung Ricuh

Kota Palembang195 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Hari kelima kongres PMII ke-21 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang berujung ricuh. Kericuhan ini terjadi saat akan digelar pemilihan ketua umum PMII di venue Gor Dempo, Selasa malam (13/8/20234), sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa kericuhan ini terjadi berawal saat beberapa perwakilan PKC PMII Sulawesi Tengah cabang Buol tidak diizinkan masuk untuk melakukan registrasi. Lalu, situasi pun memanas.

Ditambahkan lagi, dari awal kedatangan PKC Sulawesi Tengah, pada hari ke-2 Kongres PMII tersebut sempat adu mulut dengan divisi keamanan saat hendak masuk untuk melakukan registrasi dan menanyakan SK mereka.

Baca Juga :  BPH MPW dan MPR RI Ingatkan Pentingnya Pilkada Damai dan Tertib Ajak Masyarakat Hindari Konflik

Hal inilah yang menyebabkan situasi bertambah memanas, alhasil mereka pun saling lempar kursi saat berada di dalam venue Gor Dempo. Beruntung petugas yang berjaga cepat dan sigap, mendapati ada kericuhan tersebut langsung masuk ke dalam ruangan.

Kondisi berjalan kondusif setelah petugas masuk ke dalam ruang tersebut, dan berjaga-jaga hingga kongres tersebut selesai. Namun akibat peristiwa ini ada seroang mahasiswa terluka akibat terkena lemparan kursi.

Sementara Kapolrestabes, Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono membenarkan ads peristiwa tersebut. “Hari ini merupakan hari ke 5 Kongres PMII ke 21 yang digelar di JSC, Palembang dan agendanya pleno tata tertib untuk memilihan ketua umum PMII Pusat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Iqbal Gantikan Teddy Jadi PJ Bupati OKU

Lanjut Harryo, dimana diketahui akan dihadiri oleh 897 peserta namun demikian dari 897 peserta tersebut hingga saat ini separuh peserta tersebut belum hadir. “Nah artinya untuk status acara menggelar pleno ini belum tercapai atas kehadiran peserta (mahasiswa),” katanya.

Sambungnya, sekitar pukul 20.30 WIB, mahasiswa yang hadir kurang lebih 240. Oleh sebab itu satu satu persatu mahasiswa meninggalkan tempat tersebut (tempat pleno yang disediakan).

“Dengan situasi tersebut, dapat berdampak molornya kembali pleno tersebut. Dan hingga saat ini pleno belum bisa digelar. Oleh itu sempat terjadi protes dari beberapa peserta oleh itu lah terjadi saling lempar kursi,” katanya.

Baca Juga :  Peringati Hari UMKM Nasional: Pertamina Bawa Kearifan Lokal ke Kancah Dunia

Ditambahkan Harryo, namun hingga acara tersebut selesai kongres pun berjalan dengan baik dan selesai, satu persatu mahasiswa pulang ke kamarnya. “Saya juga meminta tidak ada lagi kericuhan ini, dan diharapkan kongres ini berjalan dengan baik,” tuturnya. (ANA)

    Komentar