PKL Membandel Pasar Pulo Mas Semrawut, Dinas Terkait Terkesan Tutup Mata

SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Pulomas Tebing Tinggi Empat Lawang, kembali membandel. Pasalnya, para PKL tersebut membentangkan lapak dagangannya di tempat lain, bukan di lokasi yang telah disediakan oleh pemerintah melalui dinas terkait.

Pantauan di lapangan, para PKL sudah berjualan di luar kios dan sepanjang jalan menuju masuk pasar Pulomas. Bahkan ironisnya ada yang sampai menggelar lapak dagangannya berjualan di jembatan yang merupakan akses masuk ke lokasi pasar.

Kondisi itu tentunya membuat pasar tampak jadi semrawut.

“Siapa yang bilang sudah tertata rapi. Itu buktinya pedagang berjualan ke luar lagi, dipinggir jalan bukannya di dalam kios yang telah disediakan. Bahkan ada yang sampai ke jembatan, lihat saja sendiri,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Ia menuturkan, makin hari kondisi pasar Pulo mas semakin semrawut. Buktinya yang mana dulu para pedagang sudah disusun rapi di dalam kawasan pasar karena sudah sediakan lapak. “Eh sekarang lapak ditinggalkan mereka pindah keluar. sedangkan lapa ituk dibangun menggunakan anggaran uang negara ratusan juta, namun saat ini terbengkalai. Bayangkan yang ratusan juta dihamburkan begitu saja,” celutknya.

Ia berharap kepada pemkab empat Lawang untuk serius mengurusi kondisi pasar Pulo mas ini. Menjadi perhatian serius bagi pemkab melalui dinas terkait.

“Harapan kami,kalo belum bisa dibangun ya setidaknya di tata rapi dulu agar pasar ini tidak terkesan semerawut,” pungkasnya. (*)

    Komentar