SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Perbedaan pilihan calon atau kandidat itu hanya sampai pada hari pencoblosan. Setelah itu, tak ada jaminan bahwa lawan akan tetap jadi lawan, dan kawan selamanya akan berkawan. Dalam semangat tersebut, sebagai Ketua Tim Pemenangan paslon nomor 1, Lucianty – Syaparudin, Beni Hernedi mengajak kita semua untuk menyikapi Pilkada Muba dengan saling menghormati dan menjaga hubungan baik, meski kita memiliki pilihan yang berbeda.
“Suasana politik menjelang pemilihan memang sering kali terasa tegang. Pendukung paslon nomor 1, Lucianty – Syaparudin, dan paslon nomor 2, Toha – Rohman, terlihat bersemangat dalam membela pilihan masing-masing. Namun, penting bagi kita untuk memahami bahwa pada akhirnya, kita semua adalah bagian dari masyarakat yang sama, dengan tujuan yang sama untuk memajukan Muba,”ungkap Beni Hernedi ketua umum tim pemenangan serasan sekate dalam rilisnya yang diterima awak media (15/10).
Lanjut dia, sebagai Ketua Tim Pemenangan Lucianty – Syaparudin, dirinya ingin menyampaikan penghormatan kepada tim dan pendukung paslon nomor 2, Toha – Rohman. Kalian telah menunjukkan semangat kompetisi yang luar biasa, penuh dengan antusiasme dan kerja keras dalam mendukung pilihan kalian. Ini adalah bukti bahwa demokrasi di Muba berjalan dengan baik dan sehat. Kita semua, baik pendukung Lucianty – Syaparudin maupun Toha – Rohman, memiliki peran penting dalam menjaga semangat demokrasi ini tetap hidup.
“Kita tidak perlu saling menyerang secara pribadi. Serangan yang bersifat pribadi hanya akan memperburuk suasana dan menciptakan perpecahan di antara kita. Sebaliknya, mari kita fokus pada visi dan misi masing-masing calon. Penting bagi kita untuk mengingat bahwa dalam proses demokrasi, yang terpenting adalah menjaga integritas dan etika, serta menghindari praktik politik uang yang merusak,”tegasnya.
Saat biaya kampanye semakin meningkat, kita harus memastikan bahwa para calon terpilih tidak terjebak dalam utang politik yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari kepentingan masyarakat. Kita ingin pemimpin yang fokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Muba, bukan yang sibuk membayar utang kampanye.
Masih dikatakan Beni, sebagai pendukung Lucianty – Syaparudin, mari kita jaga etika dan sikap saling menghormati. Kita harus siap memberikan pelukan hangat kepada sesama warga yang mendukung pilihan berbeda setelah hari pencoblosan. Bukankah lebih indah jika kita bisa merayakan perbedaan dengan kebersamaan? Kepada saudara-saudara pendukung Toha – Rohman, kami merentangkan tangan untuk bersahabat, apa pun hasil dari Pilkada ini nantinya. Karena setelah semua selesai, kita tetap satu warga Muba yang saling bergotong royong membangun daerah kita.
Setelah pemilihan, mari kita bersatu untuk membangun Muba yang lebih baik. Kita tidak ingin perbedaan pendapat merusak hubungan yang telah kita bangun selama ini. Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa bersaing dengan sehat dan menghargai satu sama lain, tanpa merusak karakter lawan, baik itu Lucianty – Syaparudin maupun Toha – Rohman.
Dukungan kita pada Lucianty – Syaparudin harus disertai dengan sikap terbuka. Kita harus ingat bahwa dalam politik, seperti dalam kehidupan, tidak ada jaminan bahwa lawan akan selalu jadi lawan. Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa berkompetisi sambil tetap menjaga persahabatan.
“Jadi, untuk semua pendukung Lucianty – Syaparudin dan Toha – Rohman, mari kita renungkan bersama. Apakah kita ingin menciptakan sejarah yang penuh kebencian, atau kita akan membangun masa depan yang lebih baik dengan persahabatan dan saling menghormati? Pilihan ada di tangan kita. Mari kita jalin hubungan baik di tengah perbedaan, dan ingatlah bahwa persatuan adalah kunci untuk kemajuan Muba,”imbaunya.
Komentar