SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, melantik pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) periode 2021-2026. Pelantikan ini berdasarkan hasil Rembug Paripurna Luar Biasa KTNA Pagar Alam, serta Surat Keputusan KTNA Sumatera Selatan/10/2021 tentang susunan pengurus di Pagar Alam.
Pelantikan dilakukan di Aula Rumah Dinas Walikota Pagar Alam, Senin (11/10/2021). Pengukuhan ini juga dihadiri Ketua serta pengurus KTNA Sumsel. Adapun Ketua terpilih adalah Sidarhan. Dia terpilih secara aklamasi setelah mendapatkan dukungan dari lima KTNA Kecamatan se-Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Alpian mengatakan bahwa KTNA adalah organisasi independen yang beroreintasi pada aktivitas sosial, dan sektor agrikultur atau pertanian yang berbasis agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan.
Dia pun berharap, Kepada KTNA Pagar Alam yang baru dikukuhkan agar mampu memecahkan hulu permasalahan dari sektor pertanian.
“Karena kita ketahui, dari masyarakat yang mayoritas petani, apa saja yang ditanam oleh petani pasti akan hidup. Namun yang masalah kualitas tentunya berbeda-beda, meskipun pola tanam, kultur tanah, serta bibitnya sama,” ucap Alpian.
Pihaknya tidak hanya bicara soal hulunya saja terkait produksi, tetapi juga hilirnya yakni pasar. Sehingga nanti ada yang menjembatani para petani.
“Saya sangat berharap dengan adanya SAG (Sriwijaya Agrowista) karena petani Pagar Alam tidak sampai kesana dan inilah yang kita harapkan pada KTNA,” harapnya.
Menurut Alpian, bicara soal produksi, tentunya juga bicara soal kualitas. Setelah kualitas, pastinya berhubungan dengan pasar dan inilah yang dibutuhkan saat ini.
“Karena kalau soal produksi sendiri, khususnya kopi, pemerintah telah mennggunakan teknologi sambung pucuk (stek) untuk mensiasati kekurangan lahan. Sementara kualitas pun sudah banyak yang melakukan olahan kopi premium. Tapi kembali lagi kita dihadapkan dengan masalah pasar, dan berharap beberapa produk asal Pagar Alam dapat diterima,” ujarnya.
Novarizal, Plh Ketua KTNA Pagar Alam sekaligus ketua pelaksana dan Sekretaris KTNA Sumsel, mengatakan dilantiknya KTNA ini merupakan tindak lanjut dari surat pengunduran diri ketua KTNA Pagar Alam sebelumnya (2019-2024). Sehingga dinilai perlu Rembug Paripurna Luar Biasa untuk menentukan kepengurusan baru.
“Kita berharap kepengurusan yang baru dilantik ini dapat selaras dalam mendukung Visi Misi pemerintah Kota Pagar Alam,” harapnya. (ANA)
Komentar