Peningkatan Daya Tarik Pariwisata Pagar Alam Butuh Kreativitas

Pagar Alam63 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Inspektur Kementerian Pariwisata, Bayu Aji, menuturkan tidak menutup kemungkinan event Sriwijaya Dempo Enduro yang dipusatkan di Pagar Alam akan masuk dalam kalender off event, baik nasional maupun international.

Hal ini disampaikan Bayu Aji saat menghadiri pembukaan event Sriwijaya Dempo Enduro yang dipusatkan di Kompleks Villa eks MTQ Gunung Gare Pagar Alam, Sabtu (3/12/2021).

Pasalnya, kata Bayu, Pagar Alam memiliki potensi wisata yang cukup besar. Tidak hanya wisata alam, namun juga wisata budaya, serta kuliner dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Dua Kali Tektonik, Jarak Aman Gunung Api Dempo 1 Kilometer dari Kawah

“Dengan potensi yang sangat besar ini, perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggandeng berbagai pihak demi memuaskan wisatawan yang datang,” ungkap pria keturunan Pagar Alam ini.

Menurut Bayu, Pagar Alam tidak cukup hanya dengan mengandalkan wisata alam saja, perlu juga ada kreativitas lain yang bisa ditonjolkan. Karena, peningkatan daya tarik itu tidak cukup dengan pembangunan fisik.

“Salah satunya dengan kegiatan seperti Sriwijaya Dempo Enduro ini,” ucapnya.

Dia menilai, Pagar Alam bisa dapat semakin berkembang jika sudah dibukannya Jalan Tol Palembang-Bengkulu. Infrastruktur jalan ini harus benar-benar dimanfaatkan Pemerintah Kota Pagar Alam sebagai salah satu penunjang destinasi wisata di Sumsel.

Baca Juga :  Aktivitas Penerbangan Printis Bandara Atung Bungsu Berjalan Normal

“Karena bukan tidak mungkin dengan jarak tempuh yang sudah semakin dekat tersebut pengunjung dari berbagai daerah akan semakin meningkat,” jelasnya.

Ia menambahkan, terpenting pengembangan daya tarik ini tidal cukup hanya bertumpu dengan Pagar Alam saja, namun juga perlu terpadu dengan beberapa daerah lain seperti Kabupaten Lahat, dan Empat Lawang, yang jaraknya memang dekat dengan Pagar Alam.

“Ini demi skala international. Kalau Pagar Alam saja hanya untuk skala nasional,” ungkapnya lagi.

Soal wacana event Sriwijaya Dempo Enduro ini akan menjadi kalender event nasional, Bayu Aji tak menampik akan bisa diwujudkan. “Sebelumnya event Motorcross pun pernah masuk ke kalender tersebut pada tahun 2018. Hanya saja batal lantaran COVID-19,” jelasnya. (ANA)

    Komentar