Penembak Jitu dari 14 Provinsi Berburu Babi Hutan di Perkebunan Lahat

Lahat383 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Penembak dari 14 Provinsi di Indonesia, Senin (25/10/2021), mulai melakukan perburuan babi hutan di wilayah perkebunan di Kabupaten Lahat.  Bertajuk I ST Indonesia Internasional Long Range Shooting Grand Prix Berburu tahun 2021 (Safari Berburu), para penembak ini akan menumpas hama babi besar.

Selain itu, penembak yang tergabung dalam persatuan menembak dan berburu seluruh indonesia (Perbakin) juga akan menjelajahi objek wisata di Lahat.

“Ya ini sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Lahat yang masuk salah satu rute safari berburu.  Tentu tidak hanya membantu dalam mengurangi hama babi tapi juga berimbas kepada perekonomian warga baik itu UMKM,  hotel maupun restoran. Karena pesertanya cukup banyak,”ujar Bupati Lahat, Cik Ujang, usai melepas peserta safari berburu di Terminal Batai Lahat.

Baca Juga :  Usai Jadi Spiderman, Babinsa Tunggangi Dinosaurus Demi Anak Mau di Vaksin

Tak hanya itu, kehadiran anggota Perbakim dari 14 provinsi jadi ajang promosi gratis kabupaten Lahat dalam mengenalkan wisata, kuliner, alam dan hal hal lain kepada peserta. Dirinya berharap, kepada warga agar memberikan dukungan kepada peserta yang akan melintasi wilayah Lahat.

“Mereka ini sudah mendapatkan izin dan tentunya teruji.  Termasuk hewan yang diburu itu hanya babi.  Mereka tidak akan menembak hewan dilindungi karena meraka tau akan ada sanksinya.  Namun demikian,  kita imbau agar berhati hati dan pastikan tepat sasaran,” sampainya.

Baca Juga :  Minyak Goreng Murah di Mini Market Modern Ludes

Di tempat yang sama, Ketua Harian Perbakin Sumsel Nyimas Fatma Hermawaty didampingi Wasekum Bidang Organisasi Oscar, Babi-Babi besar menjadi target dalam safari berburu. Namun, selain berburu kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga dalam upaya memperkenalkan organisasi menembak kepada masyarakat.

“Ya kegiatan ini juga bagian upaya kita dalam mengangkat potensi yang ada di daerah. Apalagi,  pesertanya dari 14 provinsi. Orang jadi tahu dengan Lahat. Seperti aoa alamnya, wisatanya, ramah tamah warganya,” ujarnya, seraya mengatakan kegiatan safari digelar selama tiga hari dan juga dilaksanakan di Pagar Alam dan Empat Lawang. (ANA)

    Baca Juga :  Pria di Lahat Cabuli Anak Tiri yang Baru Berusia 5 Tahun

    Komentar