SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pembangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) regional Sumsel yang direncanakan akan ditempatkan di Kota Pagar Alam, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
Padahal, sebagai bentuk keseriusan, baik itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun Pemerintah Kota Pagar Alam, Gubernur dan Walikota akan menganggarkan di dalam RAPBD dalam bentuk penyediaan lahan seluas 40 ha, pembangunan gedung, mobeuleur, biaya operasional serta biaya operasional lainnya selama 5 tahun.
Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni saat menerima kunjungan kerja Anggota Komisi II DPR RI Irma Suryani belum lama ini menuturkan, bahwa rangkaian proses pun sudah dilakukan, bahkan sudah sampai pada Amanat Presiden (Ampres).
Namun, kata dia, bahwasannya rencana pembangunan kampus IPDN ini juga bersamaan dengan provinsi Banda Aceh yang merupakan janji politik dari Presiden Joko Widodo, dan Sehubungan dengan surat Menteri Sekretaris Negara nomor B-692/MD-1/HK.03.03/09/2021 tanggal 3 November 2021 Perihal Penyampaian Hasil Rapat Permohonan Persetujuan Pembentukan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Aceh dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sumatera Selatan kepada Menteri Dalam Negeri, menyatakan perlu dilakukan pengkajian, pembahasan dan penyempurnaan bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait.
“Sehingga sebagian pendapat mengatakan bahwa inilah penghambatnya, sementara wacana pembangunan kampus IPDN untuk Sumsel pun muncul di tengah jalan,” papar Alpian.
Dirinya berharap, bahwa wacana ini masuk dalam agenda besar pemerintah Kota Pagar Alam di Kementerian, karena besar harapan agar wacana ini bisa terlaksana sesegera mungkin. (ANA)
Komentar