SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Kondisi Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang kian semerawut. Pasalnya, banyak pedagang yang menggelar lapak dagangannya di sepanjang jalan masuk Pulau Mas. Bahkan ada yang membentangkan lapak di tengah jembatan Pulo mas.
Kondisi ini diperparah lagi dengan banyaknya tumpukan lapak dagangan pedagang yang memakai bahu jalan sehingga jalan menjadi sempit dan tidak tertata rapi.
“Pasar ini seperti pasar kalangan (pasar mingguan). Pedagang tidak ada yg berjualan di dalam melainkan berjualan di sepanjang jalan sehingga terkesan tidak tertata rapi,” ungkap Ujang, warga Tebingtinggi.
Ia menyebut bahwa, seharusnya pasar yang berada di pusat kota tebing Tinggi yang merupakan ibukota kabupaten Empat Lawang ini disusun Serapi mungkin dan ditata agar kelihatannya rapi dan indah.
“Bayangkan ibukota aja jorok semerawut itu. Tentunya hal hal harus menjadi perhatian serius dari dinas terkait agar dapat mentata ulang pasar ini,” ujarnya.
Sementara, Humaidi (50) salah seorang pedagang sayuran di dalam mengatakan, sejak para pedagang berjualan di depan bahkan di jembatan, para pembeli tidak mau lagi masuk ke dalam. Pembeli hanya sampai di luar saja. Tentunya kondisi itu disesali beberapa pedagang lain, terutama yang kiosnya berada di dalam pasar.
“Ntah ini pasar atau kalangan, pembeli sepi, mana semerawut lagi,” cetusnya.
Ia berharap kepada Pemkab agar meninjau ke lokasi pasar Pulo Mas, agar dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya nya terjadi.
“Para pejabat itu hendaknya turun ke pasar ini biar tahu kondisi yang sebenarnya,” pungkasnya. (*)
Komentar