SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Untuk mendongkrak pendapatan petani, Dinas Pertanian Pagar Alam melalui Bidang Perkebunan mengisyaratkan lakukan diversifikasi tanaman. Upaya ini dimaksudkan adalah strategi menambah jenis tanaman menghasilkan di satu lahan.
“Jadi lahan tersebut tidak hanya fokus satu jenis tanaman komoditi saja namun bisa lebih,” ucap Kepala Dinas Pertanian Pagar Alam, Gunsono Mekson.
Dia menyebutkan, dengan adanya tanaman komoditi lain selain kopi, maka petani bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
“Kita, pihak dinas mendata sejumlah tanaman komiditi utama di Kota Pagar alam selain kopi yang memiliki prospek bagus untuk dibudidayakan. Diantaranya, Lada, Vanili, Kakao,Karet, Kayu Manis, Cengkeh, Kemiri, Kelapa, Sawit, Teh,” jelasnya.
Ia mengatakan, beberapa jenis tanaman tersebut bisa di tanam secara tumpang sari dengan tanaman kopi misalnya.
“Tanaman komoditi ini bisa dikembangkan. Jadi, selain memiliki penghasilan dari penjualan kopi, petani juga bisa memiliki tambahan pendapatan dari tanaman komiditi lain yang ditumpang sari,” ungkapnya.
Sehingga, kata dia, petani tidak mesti harus fokus untuk meningkatkan perekonomian dengan tanaman kopi saja, namun bisa dengan tanaman lain.
“Baik itu dengan tumpang sari yang umumnya dilakukan petani ataupun dengan monokultur,” jelasnya. (ANA)
Komentar