Orangtua Nyaris Terseret Tongkang, Pihak Perusahaan Janji akan Ganti Rugi

Peristiwa59 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dua Rumah warga di pinggir Sungai Musi ambruk dihantam tongkang bermuatan batubara betuliskan Kapuas Jaya 3023 milik PT Bukit Prima Bahari, pada Rabu (12/32025), sekitar pukul 16.30 WIB.

Sudirman (43), salah satu korban yang rumahnya ikut terdampak menuturkan, kejadian berjalan cepat, tiba-tiba ada tongkang bermuatan batubara mengarah ke rumahnya.

“Awalnya saya tidak menyangka akan ada tongkang yang nabrak rumah saya dan rumah orangtua,” katanya, saat dibincangi awak media di rumahnya, di Jalan Putri Dayang Rindu RT. 019 RW. 004, Kamis (13/3/2025).

Dirinya baru tersadar ketika mendengar suara dengungan mesin kapal yang semakin mendekat, ketika dilihat ke arah sungai ternyata benar, ada tongkang yang mendekati rumahnya dan rumah orang tuanya yang Bersebelahan. “Suara mesin kapal itu semakin lama semakin besar saat mendekati rumah, sempat menabrak rumah rakit, lalu mengarah ke rumah saya dan rumah orangtua saya,” ujarnya.

Saat itu, ia mengatakan tidak sempat lagi menyingkirkan perahu yang digunakan sehari hari untuk mencari ikan di sungai. Sehingga ikut tersapu tongkang bersama bagian belakang rumahnya dan rumah orangtuanya.

Baca Juga :  Tongkang Bermuatan Batubara Hantam Rumah Rakit Warga di Sungai Keramasan

“Sudah panik lihat tongkang sudah dekat, kapal, mesin beserta jaring untuk menangkap ikan tenggelam didasar sungai, sudah pecah, tidak bisa diambil lagi karena dalam, rumah saya bagian belakang juga hancur, tiang tiang bergeser semua, sementara rumah orang tua hancur parah,” jelasnya.

Lanjut Sudirman, beruntung saat kejadian tersebut sedang tidak banyak orang beraktifitas di belakang, hanya saja ayah saya hampir jadi korban, sebab saat kejadian sedang tidur di rumah karena sakit.

“Bahkan ayah saya yang sedang tidur, sempat keluar berdiri di pintu belakang, posisi tongkang sudah dekat, disuruh keluar rumah tapi tidak merespon, beruntung cepat ditarik ibu saya dan berlari keluar rumah, kalau tidak bisa ikut terseret tongkang,” ujarnya.

Sudirman mengatakan, jika pihak dari perusahaan kapal sudah datang ke rumah dan beritikad baik ingin memberikan ganti rugi. “Iya semalam orang perusahaan sudah ada yang datang dan berjanji akan membayar ganti rugi akibat insiden tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Asyik Mandi, Siswi SD Tenggelam di Sungai Komering
IMG 20250312 WA0150
Tongkang yang tabrak rumah rakit warga di Sungai Keramasan. (Photo: Kiki Nardance)

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya betul, memang ada sebuah tongkang bermuatan barubara menabrak rumah warga yang berada di pinggiran sungai musi,” katanya, Rabu (12/3/2025) malam.

Ia mengatakan, jika rumah warga yang ditabrak tongkang beralamat di Jalan Putri Dayang Rindu Rt.019 Rw.004 tepatnya di pinggir Sungai Musi, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.

“Kapal tongkong diketahui milik PT Bukit Prima Bahari, Tongkang pengangkut  Batubara Bertuliskan Kapuas Jaya 3023,” ungkapnya.

Angga menjelaskan kronologis singkat peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian salah satu saksi Aprilia Amanda (20) sedang menyiapkan buka puasa, kemudian korban yang bernama Sudirman meminta tolong kepada saksi untuk merekam tongkang batu bara yang melintas di Sungai Musi.

Namun, pada saat itu tongkang tersebut malah berbelok kearah rumah korban, sehingga ujung dari tongkang tersebut menabrak perahu yg di parkirkan di belakang dapur.

Tak hanya itu saja, tongkang yang hilang kendali tersebut masih melaju mengarah kerumah dan menabrak dapur rumah korban hingga dapur rumah tersebut mengalami kerusakan yang parah.

Baca Juga :  Tongkang Bermuatan Batubara Hantam Rumah Rakit Warga di Sungai Keramasan

“Sedangkan 1 unit rumah yang lainnya juga mengalami rusak di bagian tiang rumah karena ikut tersenggol tongkang, hingga rumah tersebut bergoyang,” jelasnya.

Angga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun akibat peristiwa ini ada dua rumah warga hancur dengan total kerugian sekitar Rp 400 juta.

Nah korban yang terdampak kerusakan rumah dan harta benda lainnya, akibat peristiwa ini yakni Sudirman (43), rumahnya mengalami kerusakan dapur rumah (tiang rumah bergoyang) dan perahu beserta Mesin tenggelam. Lalu, Rismiana (40), rumahnya mengalami kerusakan dapur rumah rusak berat.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, AKBP Yuda Setiawan melalui Kanit Polairud, AKP Kamil mengatakan peristiwa ini tengah ditaangni oleh Polairud Polrestabes Palembang.

“Iya benar ada insiden tersebut, dan anggota kita saat ini masih dilokasi kejadian atau TKP, dan insiden ini sedang ditangani oleh Polairud Polrestabes Palembang,” katanya. (ANA)

    Komentar