OPD Jalan Ditempat, Jadi Catatan

Sumsel64 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Ketua DPD Partai Golkar Lahat, Sri Marhaeni Wulansih SH mengatakan, APBD Kabupaten Lahat tahun 2023 harus lebih banyak tersalur ke dalam program pengentasan kemiskinan. Dengan begitu, mimpi pemerintah daerah untuk mensejahterakan rakyat, bisa tercapai.

 

Untuk itu, Sri mengatakan, ketika rapat badan anggaran (Banggar) beberapa waktu lalu, Fraksi Golkar di DPRD Lahat, fokus menanyakan apa program kerja yang dimiliki OPD jajaran Pemkab Lahat pada tahun 2023, dalam upaya pengentasan kemiskinan.

 

“Yang kita tanyakan seputar program kerja OPD dalam pengentasan kemiskinan. Karena seperti kita tahu, selama ini banyak OPD lebih senang ajukan anggaran dengan program yang selalu berulang-ulang,” ujar Sri Marhaeni, Kamis (1/12/2022).

 

Wakil Ketua II DPRD Lahat ini menyebut, pada saat pembahasan anggaran, Bupati Lahat, Cik Ujang SH sudah sepakat, anggaran tahun 2023 akan lebih fokus masuk dalam program kerja soal pengentasan kemiskinan. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, dan lainnya. Karena itu, ketika rapat Banggar, pihaknya cek betul apakah program kerja tersebut, sudah masuk apa belum dalam rencana kerja OPD jajaran Pemkab Lahat.

 

“OPD harus punya program inovasi yang arahnya ke pengentasan kemiskinan. Kalau sukanya kegiatan rutinitas saja, itu buang-buang anggaran saja,” tegas Sri Marhaeni.

 

Sri menuturkan, fraksi Golkar menyarankan, adanya pemberian reward kepada OPD yang memiliki inovasi untuk memajukan Kabupaten Lahat. Sehingga bisa memacu OPD lain untuk ikut berinovasi. Baik dalam program kerja, maupun dalam pelayanan ke masyarakat.

 

“Bagusnya ada pemberian reward, jangan sampai antara yang berprestasi dengan tidak, sama saja. Nanti kan terlihat, OPD yang jalan ditempat bisa jadi catatan,” sampainya.

    Komentar