SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dua perampok di Jalan Tanjung Barangan Perum, Barangan Permai 1 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pada Rabu (25/5/2022) sekira jam 05.00 WIB, berhasil diringkus polisi, Jumat (17/6/2022).
Tersangka utama ialah Ramadhan (22), warga Puncang Sekuning Lorong Swadaya Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Selain Ramadhan, polisi juga berhasil menangkap rekannya yang berperan mengantar pelaku ke TKP. Temannya itu yakni, AM (17), warga Jalan Muhajirin IV Lorong Cempedak Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
“Pelaku utama diberi tindakan terukur lantaran mencoba kabur. Sementara satu pelaku lainnya sebagai joki masih di bawah umur,” ungkap Kapolsek IB I Palembang, Kompol Roy A Tambunan.
Roy menjelaskan, korban yang disandera pelaku adalah seorang mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Palembang. Saat hendak kabur, pelaku membawa korban. Bahkan agar tak menimbulkan kecurigaan tetangga korban, pelaku menyamar seperti wanita dengan menggunakan gamis.
“Namun saat dalam perjalanan korban memberontak dan meloncat dari motor,” jelas Roy.
Sementara itu, Ramadhan mengungkapkan, saat melancarkan aksinya pelaku mengendap di rumah korban dan masuk melalui jendela bagian belakang rumah dengan cara memecahkan kaca.
“Saya masuk lewat jendela rumah, saya pikir tidak ada orang, saat saya mengintip fentilasi kamar, ada cewek lagi tidur,” ujarnya.
Setelah masuk pelaku melihat korban masih tertidur di dalam kamar, lantas pelaku menunggu korban hingga terbangun. Lalu pelaku mengambil sebilah pisau di dapur langsung menodongkan saat korban keluar dari kamar.
“Saya todong biar dia tidak teriak, terus tangannya saya ikat, mulutnya saya lakban,” ungkapnya.
Usai menyandera korban, pelaku lantas merampas satu unit ponsel milik korban, serta uang senilai Rp120 ribu, satu unit laptop dan membawa kabur motor Beat milik korban.
“Karena sudah pagi, biar tetangga gak curiga dia saya bawa kabur, tapi niat mau saya turunkan di tengah jalan, belum sampai tujuan dia sudah melompat,” jelasnya. (ANA)
Komentar