SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, menyambut baik rancangan Proyek perubahan (Proper) yang digagas Sekretaris DPRD, Rano Fahlesi, selaku peserta PKN Tingkat II Angkatan XVII tahun 2021 terkait aplikasi Jaring Asmara Penguatan Digitalisasi dalam mendukung kinerja DPRD Pagar Alam.
Menurut Alpian, Proper yang disampaikan, sangatlah luar biasa dalam mendukung peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
“Jujur ini sangat luar biasa. Saya sendiri membuat tiga proyek, yang ditarget bisa tercapai tahun ini juga. Saya mau RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Besemah Pagar Alam punya aplikasi semacam ini,” terang Alpian, Senin (30/8/2021).
Menurut Alpian, bila sudah ada aplikasi di RSUD Besemah, pasien yang ingin berobat ke Rumah Sakit, untuk pendaftaran sudah bisa dilakukan secara online. Sehingga begitu pasien sudah mendaftar, dapat mengetahui kapan waktu untuk ke Rumah Sakit.
“Misal, pasien usai mendaftar secara online, mendapatkan waktu pukul 10.00 WIB. Jadi tentu saja si pasien mengetahui jadwalnya, sehingga tidak perlu berkerumun, serta antre dalam mengisi data lagi. Tinggal datang saja untuk mendapatkan pengobatan, sesuai nomor antre pasien,” jelasnya.
Begitu juga untuk ketersediaan bed, ungkap Alpian, pasien bisa mengetahuinya di Kelas I, II, III dan Kelas VIP ada berapa jumlahnya. Sehingga orang tidak lagi bertanya, masih ada kamar atau bed yang kosong.
“Kenapa saya memiliki pemikiran seperti ini? Karena saya orangnya suka jalan. Kalau saya lihat di Pasar-pasar itu, orangtua yang sudah usia lanjut, terkadang kala sudah memakai android, jadi saya kira sudah bisa untuk mendaftar secara online,” serunya.
Selain itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), juga akan diterapkan hal serupa. Tak kalah penting pula di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Pagar Alam. Ini ditujukan untuk lebih mempermudah masyarakat, dalam mengakses dan melakukan pendaftaran dan sejenisnya.
“Ini bentuk kesamaan, yang akan terapkan dari adanya Proper Penguatan Digitalisasi. Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan melakukan ini khususnya di tahap awal, dengan penerapan di tiga tempat Rumah Sakit, Dukcapil dan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pagar Alam. Ini yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Kedepan akan disusul ke Dinas lainnya,” terangnya.
Dirinya berharap kedepan pula semua OPD di lingkungan Pemkot Pagar Alam sudah memakai aplikasi semua, begitu juga absensi.
“Semua kita lakukan pembenahan, tidak perlu lagi dengan finger print. Sebab di finger print terkadang bisa menggunakan jempol teman untuk absensi,” imbuhnya.
Penerapan aplikasi digitalisasi ini, kata dia, dalam rangka pula mendukung Pagar Alam Smart City.
“Sekarang ini, sudah saatnya kita harus penerapan teknologi. Kita harus memfasilitasi itu, untuk kesiapan Dinas pun kita nilai sudah cukup dan tidak terlalu repot, dalam waktu dekat pun sudah bisa dilakukan,” jelasnya. (ANA)
Komentar