SUARAPUBLIK.ID, OKU SELATAN – Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Saka Tani yang berada di Simpang Pendagan, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Ujang (60), salah satu petani dari Simpang Pendagan Kelurahan Pasar Muaradua menyatakan bahwa saat ini tanaman di ladangnya tidak dapat diberikan pupuk karena tidak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
“Meskipun saya memiliki kartu tani, namun ketika hendak menebus pupuk di salah agen pupuk Andrean tani saya tidak diberi,” ungkapnya, Selasa (16/04/2024).
Ujang menegaskan bahwa biasanya dia bisa menebus pupuk bersubsidi, namun kenapa tahun ini mereka tidak dapat jatah pupuk bersubsidi dengan alasan nama mereka tidak terdaftar.
“Apa gunanya kami diberikan kartu tani jika tidak bisa menebus pupuk bersubsidi? Sementara membeli pupuk non-subsidi dirasa tidak mampu,” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, tanaman di ladangnya tidak akan menghasilkan secara optimal dan berpotensi gagal tanam, terlebih lagi saat ini sudah memasuki musim tanam.
“Kami berharap Dinas Pertanian Kabupaten Oku Selatan dapat menangani dan menelusuri mengapa kami tidak bisa membeli pupuk bersubsidi di agen yang sudah di tunjuk,”harapnya.
Senada dengan Kadir (65), yang juga petani dari Desa Simpang Pendagan, mengalami kesulitan yang sama dalam menebus pupuk bersubsidi yang diberikan pemerintah.
“Susah pak untuk beli Pupuk, sudah menunggu lama di agen, namun tidak dapat, karena nama saya tidak terdaftar, padahal saya memiliki kartu tani, tahun sebelumnya saya mendapatkan jatah pupuk bersubsidi,”keluhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Syahtomi SP. MM melalui Kabid Sarana Prasarana Julaika mengatakan, petani yang tidak dapat pupuk bersubsid dikarenakan ada ketidak sinkronan data para petani pada waktu penginputan di eRDKK pada tahun 2023.
“Setelah di lakukan pengecekan tenyata data para petani tersebut tidak terdaftar dan terjadi kesalahan pada sistem saat melakukan penginputan, nanti kedepannya akan di lakukan perubahan data agar para petani yang tidak mendapatkan pupuk segera mendapatkan pupuk bersubsidi,”terangnya.
Komentar