Masyarakat Diminta Stop Membuka Lahan dengan Cara Membakar

Sumsel9 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Himpunan Tani Milenial Sumsel dan DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Muara Enim menggelar Talkshow yang berlangsung di Grandballroom The Melio Hotel, Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Muara Enim, Senin (22/4/2024).

Talkshow mengambil tema UKMK Sawit Talk dan Sarasehan sekaligus Deklarasi mendukung upaya pemerintah dalam antisipasi dan penanganan Karhutla di wilayah Sumsel.

Dalam sambutannya Ketua HKTI Muara Enim Ahsan Solehan mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah menyempatkan diri hadir dalam Talkshow yang diselenggarakan Himpunan Tani Milenial Sumsel dan DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Muara Enim.

“Tujuan talkshow ini untuk memotivasi para kaum muda untuk beraktivitas di pertanian. Petani adalah pekerjaan yang sangat berjasa bagi perekonomian masyarakat,” kata Ahsan.

Dikatakan Ahsan, HKTI merupakan organisasi yang bekerjasama dengan para petani-petani khususnya wilayah Kabupaten Muaraenim. Karena Muaraenim merupakan wilayah yang luas. Namun, banyak dikuasai oleh usaha pertambangan.

“Maka dari itu kita juga harus terus mendorong para petani untuk tidak takut melakukan aktivitas perkebunan dan pertanian. Selain itu juga kami selaku organisasi kepemudaan ingin mengajak untuk menjaga lingkungan kita dari kerusakan. Kami berharap dengan adanya acara ini para petani tidak ragu dalam memilih profesi petani,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Tani Milenial Sumsel Gusti menambahkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) adalah organisasi yang membiayai perkebunan kelapa sawit yang merupakan bagian dari pemerintah khusus untuk pengembangan produk-produk turunan kelapa sawit.

Sedangkan Himpunan Tani Milenial Sumsel merupakan organisasi kepemudaan yang menghimpun dan mengkordinir serta memfasilitasi para petani.

“Untuk itu, Himpunan Tani Milenial Sumsel juga berkomitmen untuk membantu pemerintah disektor pertanian dan perkebunan khususnya wilayah Prov. Sumsel,”kata Gusti.

Dalam talkshow ini, kata Gusti Himpunan Tani Milenial Sumsel juga mengajak para peserta Talkshow untuk antisipasi dan penanganan karhutla, karena sektor pertanian dan perkebunan salah satu penyumbang kebakaran dalam hal Karhutla yang mayoritas membuka lahan dengan cara membakar.

“Kami berharap agar mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita dan tidak melakukan pembakaran,” jelasnya.

Di tempat yang sama Pj Bupati Muara Enim Ahma Rizali diwakili Kepala Dinas Koperasi Kab. Muaraenim Husen Aswadi  menyampaikan mengapresiasi kegiatan Talkshow yang diselenggarakan Himpunan Tani Milenial Sumsel dan DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Muara yang mengundang peserta yang banyak.

“Jangan Malu menjadi petani kelapa sawit, kita harus menyadari bahwa apa yang kita dapat dari keuntungan dalam beraktifitas pertanian. Banyak dari hasil kelapa sawit yang bisa diolah untuk menghasilkan keuntungan dan mendorong perekonomian masyarakat dan petani,” ungkapnya.

Ditegaskan Husen, selaku pemerintah pihaknya tidak henti untuk mengingatkan kepada para petani atau peserta untuk tidak membuka lahan kebunnya dengan cara membakar.

Dalam Talkshow ini juga menghadirkan pemateri Nama pemateri Anwar Sadat dari BPDPKS Kasi UMKM Dinas Koperasi Muara Enim Astuti.

Turut hadir dalam Talkshow ini, Kapolres Muaraenim yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Feri Ferdianto, Pj. Bupati Muaraenim yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Muaraenim H Husen Aswadi, Kasi UKMK BPDPKS Pusat Anwar Sadat, Ketua DPC HKTI Muaraenim Ahsan Solehan dan Ketua Himpunan Tani Milenial Sumsel Gusti dan dihadiri 120 Orang Peserta yang terdiri dari Petani Kelapa Sawit dan organisasi masyarakat Kabupaten Muaraenim. (ANA)

    Komentar