Desa Cecar Muratara Akan Ekspor Vanili, Dapat Fasilitas dari Karantina Sumsel

Sumsel5 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Desa Cecar yang terletak di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam waktu dekat akan menjadi salah satu pengekspor Vanili. Vanili atau kemeli diketahui merupakan tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong.

Vanili memiliki kandungan antioksidan yang dapat melawan zat radikal bebas. Vanili kerap digunakan untuk produk kecantikan, salah satunya rambut.

Ekspo ini sendiri direncanakan akan terjadi pada bulan Juli 2024 dengan tujuan pertama untuk 2 negara yakni Tiongkok dan Kamboja.

“Vanili sebanyak 12.000 pohon ini akan dilakukan panen perdana lebih kurang 1 ton di bulan Juni 2024, akan di ekspor ke Tiongkok, Cambodia dan diperkirakan di periode panen selanjutnya sebanyak 2,6 Ton dari lahan seluas 2 hektar,” kata Kepala Karantina Sumatera Selatan Kostan Manalu didampingi Ketua Tim Karantina Tumbuhan Anita Setyawati saat tinjau kebun Vanili di Desa Cacar Musi Rawas Sumatera Selatan, Kamis (19/03).

Konstan menjelaskan, Karantina Sumsel akan mendukung dan memberikan suport penuh terhadap Ekspor Vanili asal Sumsel tersebut. Oleh karena itu pihaknya meninjau langsung lokasi perkebunan Kebun Vanili di Desa Cecar Kab. Muratara.

“Kunjungan kerja ini guna memfasilitasi perdagangan ke negara tujuan dan mencegah terjadinya Notifikasi Ketidaksesuaian (Notification of Non- Compliance) di negara tujuan ekspor,” tutupnya.

    Komentar