SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Dalam rangka mengatasi potensi munculnya desa rawan pangan yang disebabkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Empat Lawang, khususnya di kecamatan Tebing Tinggi, Dinas Ketahanan Pangan akan melaksanakan kegiatan pemberian sembako (beras, minyak goreng, gula, ikan kaleng dan susu). Untuk lima desa yakni desa Fajar Bakti, Kota Gading, Lampar, Pancur Mas, Sugiwaras Tebing Tinggi.
Berdasarkan keterangan kepala bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang, penunjukan 5 desa tersebut berdasarkan data ril yang diambil dari lembaga resmi.
Setiap kades diminta mendata 68 warganya untuk diusulkan mendapatkan bantuan tersebut dengan cara melampirkan KTP dan Kartu Keluarga serta mengisi kuisioner yang disediakan.
Menurut Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang yang berhak mendapatan bantuan sembako merupakan warga desa setempat yang terkategori miskin dan tidak atau belum mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa BLT DD, PKH, BPNT atau sejenisnya.
“Insyaallah apabila disetujui akan dibagikan di awal bulan depan. Kegiatan sosialisasi pendataan warga yang rawan pangan diadakan di pendopoan kantor camat Tebing Tinggi, diikuti 15 desa. Tersebar di kecamatan Saling, Talang Padang dan Tebing Tinggi dengan narasumber Taufiqurahman dari Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang.”
Noperman Subhi Camat Tebing Tinggi yang menjadi tuan rumah dan moderator kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang yang selalu peduli dengan warga Empat Lawang, terutama dengan warga yang terdampak oleh naiknya harga BBM. “Kita doakan agar beliau tetap sehat agar dapat kerja keras untuk wujudkan masyarakat kita semakin baik dan maju, membangun Elmadani,” pungkas Camat yang sebelumnya bertugas di Paiker. (*)
Komentar