SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Akibat terjadinya pemadaman listrik hampir di semua wilayah Kota Palembang, para pemburu berita baik dari media cetak, online, dan elektronik yang setiap harinya standby meliput di Polrestabes Palembang tak bisa melakukan aktivitas pengiriman berita ke kantor redaksinya masing-masing seperti biasa karena dampak dari mati lampu membuat semua jaringan internet terganggu.
Hal ini tentunya berdampak akan tidak tersampaikannya peristiwa atau kejadian yang sudah diliput oleh para pewarta kepada masyarakat lantaran akses internet yang menjadi satu-satunya senjata reporter di lapangan dalam mengirim berita hasil liputan ke kantor redaksi terganggu.
“Ya kami tidak bisa berbuat banyak hanya bisa menunggu dan berharap listrik serta jaringan internet segera pulih sehingga kami bisa cepat mengirim berita ke kantor redaksi dan bisa tersampaikan ke masyarakat,” ujar Deni Begal, salah seorang pewarta media online yang setiap harinya meliput di Polrestabes Palembang, Rabu 4 Juni 2024.
Bukan hanya dirasakan para pewarta, akibat terjadinya pemadaman listrik ini juga turut membuat aktivitas lalulintas di Kota Palembang carut marut akibat adanya gangguan pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah.
Pantauan, dibeberapa titik jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman Km 3,5 didepan RSMH tampak ratusan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor menumpuk akibat pemadaman listrik yang menyebabkan turut tidak berfungsinya lampu merah di Simpang Empat RS Charitas Palembang.
Kesemrawutan arus lalulintas bisa ditanggulangi setelah adanya petugas Satlantas Polrestabes Palembang yang turun ke lokasi mengurai kemacetan yang terjadi.
Suara klakson kendaraan baik mobil maupun sepeda motor terdengar saling bersaut-sautan dibunyikan oleh para pengendara. Bahkan karena tidak sabar tak sedikit pengendara sepeda motor melakukan pelanggaran lalulintas dengan naik ke atas trotoar dan tidak memikirkan lagi para pejalan kaki yang sedang menggunakan trotoar.
“Kami merasa sangat terganggu dengan banyaknya motor yang naik ke atas trotoar. Keberadaan mereka sangat membahayakan kami karena seenaknya saja ngebut di atas trotoar,” ungkap Anisa (23), seorang pejalan kaki saat dibincangi di trotoar depan Bank Indonesia (BI) Palembang, Rabu 4 Juni 2024.
“Kondisi ini mungkin disebabkan karena adanya pemadaman listrik sehingga lampu merah tidak berfungsi. Jadi banyak motor yang buru-buru ingin cepat mengambil jalan pintas dengan menaiki trotoar,” tambah mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ini. (ANA)
Komentar