Lansia Diturunkan Paksa Oleh Driver Taksi Online di Jalan

Kota Palembang58 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Driver online diketahui bernama CD melakukan perbuatan dinilai tak beretika kepada konsumen. Lantaran korban mendapatkan order dari seorang ibu yang mengalami kecelakaan. Namun, tiba-tiba ibu itu diturunkan di jalan.

Driver online itu menggunakan mobil Avanza warna hitam, melakukan aksi tersebut kepada Yurpa, seorang nenek berusia 72 tahun. Driver online tersebut dengan tega menurunkan wanita lansia di jalan dengan cara mengcancel orderan.

Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian bermula ketika Lia (21) memesan taksi online untuk mengantarkan orang yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan. Orderan sendiri dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB dari Rumah Sakit (RS) Myria (yang sekarang berubah nama menjadi Charitas Hospital KM 7) menuju ke Jalan Sosial. Akun atas nama CD dengan secara sepihak mengcancel orderan yang telah dipesan, dan dengan arogannya dan tanpa memiliki hati nurani, menurunkan penumpang yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan tersebut di POM Bensin yang berada di jalan Kol H Burlian depan Punti Kayu.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Palembang Padati Masjid SMB Jayo Wikramo, Laksanakan Salat Idul Adha

Saat wartawan mencoba mewawancarai dan mengejar mobil yang dikendarai terduga oknum sopir tersebut, ia melarikan diri dan bergegas tancap gas.

Sementara itu Lia selaku Customer taksi online Gocar/Gojek saat diwawancarai mengatakan, kejadian ini berawal ketika mereka (korban dan custumer) memesan taksi online untuk mengantarkan neneknya yang sedang sakit. Ketika mereka memesan melalui aplikasi mereka mendapatkan sopir dengan akun atas nama CD, titik jemput awal dari Charitas Hospital KM 7 menuju jalan Sosial KM 5 Palembang.

Namun baru beberapa meter berjalan, orderan mereka di cancel oleh sopir taksi online tersebut dan menyuruh korban turun dari mobilnya tanpa ada alasan pasti. Sedangkan mereka saat itu lagi membawa neneknya yang sedang sakit karena kecelakaan. Nenek mengalami lepas engsel siku tangan sebelah kiri.

Baca Juga :  550 Polisi Siaga Malam Takbiran Idul Adha

“Kami diturunkan paksa oleh oknum sopir taksi online tersebut di Pom bensin sebelah RS Charitas Hospital KM 7, kami sempat memohon kepada sopir tersebut agar menyelesaikan orderan yang kami pesan. Nenek kami yang mengalami sakit pun sempat memohon agar mau mengantarkan dan menyelesaikan orderan tersebut, namun dengan angkuh dan tidak berprikemanusiaan sopir tersebut menurunkan nenek kami yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan.

Bahkan oknum sopir tersebut tidak mau dibayar walaupun dibayar berapa pun, dia juga mengatakan dengan angkuhnya bahwa dirinya hanya iseng saja untuk mengambil orderan tersebut. “Satu yang kami sayangkan mengapa setelah kami sudah menaiki mobil tersebut orderan kami di cancel, seharusnya kalau memang tidak mau menerima orderan mengapa tidak dari awal saja untuk melakukan cancel orderan dari kami,” ungkap Lia dengan nada geram.

Baca Juga :  Pemkot Palembang Ajukan Surat ke PANRB terkait Penghapusan Tenaga Honorer

Saat kami konfirmasi melalui telephon, Senin (11/7/2022) Aji Wihardandi selaku Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumatera mengatakan, pihak Gojek Indonesia telah mendengar kasus tersebut dan sedang mendalami kasus tersebut.

“Saat ini pihak kami telah melakukan investigasi tentang ini,” jawabnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindakan yang membuat konsumen atau pelanggan tidak nyaman. “Kami pasti memberikan sanksi berupa suspend selama investigasi berlangsung,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Dhi)

    Komentar