Korban Terbawa Arus Banjir di Semidang Aji Ditemukan Tim SAR Gabungan

Peristiwa56 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKU – Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu orang korban yanng hilang akibat terseret arus banjir di Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), pada Sabtu (25/5/2024).

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, saat dikonfirmasi mengatakan, pada pencarian hari ketiga ini, pihaknya kembali menemukan satu orang, di mana itu merupakan korban ketiga dari empat orang yang hilang terseret derasnya arus banjir.

Sebelumnya, Jum’at kemarin (24/5/2024), petugas juga berhasil menemukan dua orang korban atas nama Hartati (60) dan Naslaini (58). Dua-duanya berjenis kelamin Perempuan. Malam hari ini, sekitar pukul 19.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu orang korban lagi dengan jenis kelamin Laki-laki.

Baca Juga :  Siswa SMP yang Menghilang usai Mengambil Bekal Teman Ditemukan, Begini Kondisinya

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Desa Sleman, Kecamatan Semidang Aji, dengan posisi korban berada di darat tertimbun tanah dan pasir, tepatnya sekitar radius 7 kilometer dari lokasi awal kejadian.

“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sutowo Baturaja guna dilakukan proses lebih lanjut. Untuk identitas korban sampai saat ini masih didalami pihak kepolisian,” jelas Raymond.

Total sudah tiga korban yang ditemukan Tim SAR Gabungan dan masih tersisa satu orang lagi. Tim SAR gabungan saat ini masih terus melakukan pencarian. Semoga satu orang lagi yang merupakan korban terakhir dapat segera ditemukan.

Pada proses pencarian Basarnas Sumsel selain mengkoordinir seluruh Unsur SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS Sumsel, TNI/Polri, BPBD OKU, Pemda setempat, SAR MTA, PMI serta unsur potensi SAR lainnya juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU tersebut.

Baca Juga :  Empat Orang Hilang Terbawa Arus Banjir di OKU

Sebelumnya, kejadian berawal pada kamis (23/5/2024), sekira pukul 01.00 WIB, bertempat di tikungan jalan lintas Sumatera Desa Batang Hari, debit air sungai mengalami kenaikan dan sudah menggenangi jalan.

Namun ada dua kendaraan yaitu dump truck dan travel engkel elf mencoba untuk menerobos genangan banjir. Saat menerobos genangan banjir tiba-tiba debit air kembali naik disertai dengan arus yang semakin deras dan material kayu/pohon besar, yang ikut terseret membuat kedua kendaraan tersebut berhenti.

Melihat debit air yang terus meningkat dua orang penumpang kendaraan mobil dump truk atas nama Ranto Pardede (Sopir/33th), Iwan (Kernet/34th) dan satu orang penumpang mobil engkel Elf atas nama Erwansyah (39th), keluar menerobos air menuju ke arah atap rumah warga.

Baca Juga :  Pelajar SMP Menghilang usai Ketahuan Ambil Bekal Makanan Teman di Sekolah

Sedangkan enam penumpang kendaraan mobil elf masih berada diatas atap mobil. Namun karena derasnya arus seketika mobil engkel elf dan enam orang tersebut ikut terseret arus.

Tak berselang lama, dari keenam orang penumpang yang terseret arus satu orang penumpang atas nama Sukurman (60) saat terseret arus berhasil menyelamatkan diri.

Dan satu orang lagi penumpang atas nama Hajifa (7) ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan empat orang lainnya dinyatakan hilang. (ANA)

    Komentar