Korban Pencurian Rp1 Miliar Alami Trauma

Kriminal40 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pasca terjadinya peristiwa pencurian yang dialami korban Halimah Tusakkdiah (40), warga di Jalan KI Marogan Gang Mataram II Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang,  beberapa waktu, hingga kini laporan korban sudah ditindaklanjuti petugas jantaras Polda Sumsel.

Sedangkan, korban Halimah ketika ditemui media enggan bertemu. Informasi yang dihimpun korban dan suaminya yakni Alamsyah (37), mengalami trauma usai peristiwa pencurian yang dialami. Akibat peristiwa pencurian itu korban harus kehilangan 32 emas dan uang Rp824 juta.

Ketika temui Mariani (53), yang merupakan saudara Halimah menceritakan kronologis kejadian, pada saat kejadian, tanggal 2 Mei 2023, rumah korban memang dalam keadaan kosong.

“Rumah korban ini kosong tidak berpenghuni, Halimah dan suaminya berjualan manisan di Pasar Kertapati, ” ungkap Mariani.

Lanjutnya, sedang anak-anak korban sekolah di belakang rumah, di sekolah Islam terpadu. “Hari itu, sekitar pukul 13.30, Halimah dan suaminya seperti biasa sebelum pulang ke rumah menjemput anak-anak yang sekolah tak jauh dari rumah. Barusan sekitar pukul 14.00 pulang kerumah,” ungkapnya.

Sesampai di rumah, sambung Mariani, Halimah pun masuk kerumah seperti biasa karena tidak ada yang rusak, bagi kunci pagar maupun kunci pintu rumah. “Saat berada di dalam rumah, Halimah dengan solat dan masuk kamar, saat itu lah Halimah langsung sok melihat isi didalam kamar sudah berantakan,” ungkapnya sambil mengatakan kunci kunci tidak ada yang rusak.

Karena panik, lebih jauh ia mengatakan, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat, Polsek Plaju, dan dibantu anggota Inafis Polda Sumsel dan Jantaras langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).

“Oleh ada petugas Polda datang kesini, kami pun akhirnya memutuskan melaporkan peristiwa ini ke Polda Sumsel,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap atas laporannya pelaku cepat ditangkap dan laporan segera ditindaklanjuti. “Kami berharap pelaku ditangkap pak. Karena sudah hampir dua minggu ini tidak ada progres,” katanya.

Ketika ditanya soal keadaan Halimah dan bolehkan diwawancarai, ditambahkan Mariani, Kondisi Halimah dan suami masih trouma usai peristiwa itu.

“Halimah dan suaminya trauma, jadi hingga saat ini mereka tidak tidur lagi di kamarnya, mereka tidur di rumah tamu, bentang tikar,” katanya. (ANA)

    Komentar