Kemenag Tunggu Petunjuk Teknis soal Umrah, Pemkot Segera Berangkatkan Guru Ngaji

Pagar Alam49 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia. Hal ini diungkapkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Pagar Alam, Silahudin.

“Pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintu ibadah umrah. Untuk pelaksanaannya kita masih menunggu arahan teknis di Arab Saudi,” kata Silahudin, Jum’at (12/11/2021).

Sedangkan untuk tindaklanjut, jelas Silahudin, Kementerian Agama segera menjalin berkoordinasi, hal apa saja yang harus dipersiapkan. Seperti teknis karantina di Arab saudi, seperti apa dan berapa lama, baik di Madinah juga di Mekkah.

Baca Juga :  Bangun Kereta Gantung, Pemkot Pagar Alam Gandeng PT INKA

“Apakah Travel umrah akan menambah jumlah hari. Bila iya, tentu biaya tambahan lima hari berapa. Selain itu, teknis jemaah di kendaraan berapa persen. Jika hanya 5 persen, maka biaya BUS yang biasa ditanggung 50 orang harus ditanggung 25 orang,” jelasnya.

“Kemudian teknis jemaah dalam kamar hotel berapa orang. Normal sebelum pandemi COVID-19, per kamar empat orang. Bila hanya 50 persen, berarti kamar ditanggung dua orang, berapa tambahan biaya kamar,” tambah Silahudin.

Menurut Silahudin, yang tak kalah penting ialah syarat visa umrah, berapa kali jemaah harus di vaksin. Sementara sampai saat ini belum ada travel umrah yang siap dengan jadwal keberangkatan dan penghitungan biaya yang akan dibebankan pada jemaah.

Baca Juga :  Besok Pagar Alam Dikunjungi Dua Menteri Sekaligus, Bahas Apa?

Sementara Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan, kalaupun ada lagi pembatalan keberangkatan umrah, ini merupakan ketetapan dari Pemerintah Arab Saudi, bukan dari Pemerintah Indonesia.

“Pemerintah Kota Pagar Alam tetap menganggarkan program umrah gratis bagi para guru ngaji, melalui sistem pengundian, dan tetap memberangkatkan para guru ngaji untuk umrah gratis sampai pandemi berakhir. Alhamdulillah, ibadah umrah kembali dibuka kembali Pemerintah Arab Saudi,” katanya. (ANA)

    Komentar