SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Stunting menjadi salah satu penyakit yang saat ini tengah difokuskan pemerintah agar angkanya terus ditekan setiap tahun. Untuk itu, melalui Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru, mengedukasi para remaja tentang pentingnya mencegah stunting sejak remaja. Kegiatan ini dilakukan mengingat belum optimalnya sosialisasi pencegahan stunting bagi remaja.
“Karena itu TP PKK Sumsel melalui program kerja pokja1 yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) menggelar edukasi dan pembinaan cegah stunting. Ini sangat penting memberikan pengetahuan kepada remaja,” kata Feby Deru, Jum’at (12/11/2021).
Stunting, Ianjut Feby, dapat dicegah dimulai sejak masa remaja. Di mana seorang remaja dapat mempersiapkan dan merencanakan masa depan dalam berkehidupan berkeluarganya kelak.
“Indonesia sendiri sedang menyongsong era bonus demografi, di mana populasi dan jumlah remaja sangat tinggi terhadap total populasi. Jumlah remaja yang besartersebut dapat menjadi aset yang Iuar biasa bagi bangsa dan negara kita Indonesia, apabila dikelola dengan baik dan kualitasnya juga baik,” jelasnya.
Melalui GenRe (Generasi Berencana) supaya generasi muda ini paham, mampu, dan siap. Lanjut Feby, banyak faktor yang penyebab stunting. Stunting dapat terjadi karena terbatasnya pemahaman tentang pengasuhan yang seharusnya tidak dilakukan ketika anak sudah Iahir, tetapi juga harus sudah dilakukan sejak anak berada dalam kandungan.
“Sehingga orangtua dan keluarga dapat meminimalisir faktor resiko terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak,” ungkapnya.
Diketahui, Kegiatan pembinaan PAAR diikuti peserta dari kabupaten Ogan llir, dan kabupaten Banyuasin, juga dari 18 kecamatan di kota Palembang. Berbagai informasi menarik tentang pentingnya cegah stunting menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. (ANA)
Komentar