SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Badan karantina Sumsel menggelar Workshop Menembus Pasar Dunia Dengan Memahami Prosedur Ekspor dan Peningkatan Akses Keuangan Untuk Meningkatkan Kapasitas Usaha Menuju Ekspor bersama Badan Karantina Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Ballroom Hotel Wyindam, pada Selasa (26/11/2024).
Hadir sebagai narasumber: Dr. Ir. AM Adnan, MP – Direktur Standar Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia, Ir. Kostan Manalu, M.M. – Kepala BKHIT Sumsel Arifin Susanto – Kepala OJK Sumsel-Babel, Henny Yulianti,S.IP,MM – Kepala Dinas Perdagangan Prov. Sumsel, Andri Waskito, ST – Kepala Bea Cukai Palembang, dan Mhd. Syahrafiuddin – Indonesia Export Channel.
Kepala BKHIT Sumsel Ir. Kostan menyampaikan bahwa acara Workshop yang digelar ini agar dapat meningkat kan persan serata daerah dalam mencapai kemajuan di bidang pertanian dan perikanan di sumsel agar dikenal di maca negara.
“Ya Workshop ini untuk memahami legasi ekspor dan dapat memahami pasilitas yang dapat mendukung ekspor, dan acara ini bisa membangun suasana diskusi yang bermanfaat untuk kita semua. Dan dimana workshop ini agar bisa mencari langka-langka ekspor ke manca negara dan dapat mempersiapkan produk agar lancar ke manca negara,” jelasnya.
Masih kata Kostan, ia berharap dalam acara santai ini, semua pihak agar bisa berdiskusi untuk membicarakan pengalaman nya dibidang ekspor baik itu pertanian dan perikanan agar dapat bermanfaat untuk semua peserta workshop,” ucapnya.
“Ya acara santai ini agar kita berdiskusi dalam pengalam dan pengetahuan di bidang pertanian dan perikanan agar para peserta dapat berwawasan luas agar kita bisa memasuki pasar internasional dan menjalin bisnis yang bermanfaat,” jelasnya.
Sementara itu di tempat yang sama kepala OJK Sumsel Arifin Susanto mengatakan semoga pihak nya dapat memberikan kemitraan kepada pemerintah agar pasar ekspor bisa meningkat kan ekonomi di daerah, pihak nya akan mempercepat pembiayaan dengan Pemda -Pemda dan skema kemitraan terpadu kepada pemerintah,” ucapnya.
“Ya kita dari OJK selalu mendukung dalam pembiayaan kepada pemerintah agar ekspor pemerintah kita meningkat di daerah-daerah dan ekonomi semakin meningkat,” terangnya. (ANA)
Komentar