Kadin Ajak Pelaku Usaha Optimalkan Digital Jangkau Konsumen Lebih Luas

Kota Palembang41 Dilihat

Suarapublik.id, Palembang,

 

Bank Indonesia menggelar acara Side Event Presidensi G20: Leaders talk Digitalization on Payment System dan Pembukaan Pre-event Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) Sumatera Selatan yang bertajuk “Digital Kita Galo” 2022 sebagai perwujudan akselerasi digitalisasi (10/06). Bertempat di ballroom Hotel Aryaduta.

 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang juga menjadi upacara pengukuhan kepala perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan sekaligus memberi kan sosialisasi mengenai sistem pembayaran digital.

 

Selian itu adanya Talk show dari beberapa pembicara dengan yang membicarakan Ekonomi Digital, salah satunya Arsjad Rasjid selaku ketua umum KADIN Indonesia.

Baca Juga :  Sinergi DJP dan Bank Sumsel Babel Kembangkan UMKM Untuk Bangkitkan Ekonomi

 

Kata dia, saat ini, berbagai tempat telah menerapkan sistem pembayaran digital karena dinilai lebih cepat dan mudah. Sistem Pembayaran digital di Indonesia diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melakukan transaksi dengan valid, mudah, cepat, dan responsif.

 

“Mau tidak mau seluruh dunia akan menggunakan sistem digital termasuk dalam hal pembayaran,” kata Arsyad pada pembahasanya.

 

Olehnya karena itu, lanjut dia, jika Indonesia belum menerapkan sistem digitalisasi maka Indonesia akan tertinggal satu langkah dan hal ini tentu berdampak buruk bagi perkembangan perekonomian Indonesia.

Baca Juga :  Belanja Online di Sumsel Tumbuh Pesat, Menyentuh Angka Rp2,13 triliun

 

“Umtuk itu juga seharusnya Pelaku usaha harus mengoptimalkan adopsi digital untuk bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, meningkatkan efisiensi dan memudahkan transaksi misalnya UMKM dapat bergabung di e-commerce agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia,” ajaknya.

 

Disamping itu, ia juga menjelaskan dengan adopsi pembayaran digital menggunakan teknologi selain memudahkan transaksi jual beli juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di daerah.

 

“Digitalisasi diharapkan dapat bermanfaat dengan baik oleh seluruh pelaku usaha di Indonesia terutama di daerah secara merata dan dapat menggerakan kolaborasi yang inklusif dan sinergis serta menciptakan program-program yang inovatif yang mendukung pemerataan program digitalisasi Indonesia. Hal ini tentunya juga ditujukan agar dapat membantu Indonesia untuk selangkah lebih maju,” tutupnya.

    Komentar