SUARAPUBLIK. ID, PALEMBANG – Harga kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Palembang mengalami kenaikan yang signifikan jelang bulan suci ramadan. Salah satunya daging ayam.
Pantauan di Pasar Talang jambe Palembang, harga daging ayam yang sebelumnya berkisar di harga Rp 29.000 per kilogram kini melonjak hingga Rp 35.000 per kilogram.
Ali salah seorang pedagang daging ayam di pasar Talang jambe mengungkapkan bahwa kenaikan harga daging ayam ini dipicu oleh meningkatnya permintaan konsumen.
“Menjelang bulan puasa ini, permintaan daging ayam selalu melonjak drastis. Banyak masyarakat membeli dalam jumlah besar untuk acara ruahan menjelang bulan puasa, sehingga harga di pasar ikut naik, ” ungkap Ali, Jumat (21/2/2025).
Para pedagang di pasar mengaku tidak bisa berbuat banyak karena harga dari distributor sudah tinggi.
“Kami hanya menyesuaikan harga dari pemasok. Kalau kami jual murah, malah rugi,” ujar Ali.
Sementara bagi konsumen, kenaikan ini menjadi beban tambahan di tengah persiapan ramadan.
“Biasanya saya beli dua kilogram ayam untuk stok di rumah, sekarang terpaksa beli satu kilogram saja. Kalau terus naik begini, kami harus cari alternatif lain seperti tahu atau tempe,” kata Endang salah seorang ibu rumah tangga di sekitar pasar.
Selain daging ayam, beberapa kebutuhan pokok lain di Palembang juga mengalami kenaikan, seperti cabai merah dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
“Bawang merah dari Rp 36.000 menjadi Rp 48.000 per kilogram, bawang putih dari Rp 35.000 menjadi Rp 48.000,” ungkap Endang.
Kenaikan harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa menjadi tantangan bagi masyarakat Palembang.
Pemerintah diharapkan mampu segera mengambil langkah agar lonjakan harga ini tidak makin membebani warga.
“Kami berharap harga kebutuhan bahan pokok dapat tetap stabil, meningkat jelang bulan puasa ini kebutuhan makin banyak, “harap Endang.(MG3)
Komentar