SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dua orang spesialis penodong wisatawan di atas jembatan Ampera Palembang, akhirnya tertangkap Jatanras Polda Sumsel, Kamis (8/12/2022).
Kedua tersangka yaitu, Robiansyah (30) warga 7 Ulu kecamatan SU l dan Agus Saputra (23) warga Tangga Buntung Palembang. Keduanya ditangkap pada Selasa (6/12/2022), oleh Opsnal Unit I Subdit lll Jatanras pimpinan Kanit Kompol Willy Oscar.
Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihandinika mengatakan, kedua tersangka ditangkap saat berada di bawah Jembatan Ampera 7 Ulu kecamatan SU l Palembang, pada saat sedang mengamen.
“Tersangka kasus spesialis curas di atas jembatan Ampera kita sudah amankan. Di mana modusnya kedua tersangka dengan Ngamen lalu mengincar wisatawan di atas Jembatan Ampera,” ungkapnya, Kamis (8/12/2022).
Terakhir tersangka menodong wisatawan asal Pangkalan Balai kabupaten Banyuasin, saat berswafoto selfie di atas Jembatan Ampera, Senin (8/11/2022), sekira pukul 21.00 WIB.
“Saat ditangkap di badan tersangka didapati sebilah pisau. Tersangka pernah ditahan dan terancam penjara di atas 5 tahun sesuai pasal 363 KHUP,” tegas Agus.
Kejadian bermula saat korban berfoto, lalu datang dua pelaku meminta uang sambil mengacungkan pisau. Karena takut, korban memberikan uang. Namun pelaku ikut juga merampas sebuah Handphone milik korban.
“Saat kami lagi ngamen dekat korban lagi foto di atas jembatan, dia kasih uang Rp2 ribu. Kami minta tambah dan saya bawakan pipa plastik serta pisau lipat, lalu kami tunjukan dengan dia,” ujar pelaku Robiansyah.
Lalu, kata Robi, korban melunak dan menambah uang Rp50 ribu. Nampak belum puas, pelaku lainnya yakni Agus, justru rampas Handphone korban. Handphone itu, mereka jual Rp600 ribu. Hasil penjualan mereka bagi dua.
Tersangka juga mengakui, di mana dirinya pernah ditangkap dalam kasus narkoba dan sudah dua kali terlibat melakukan penodongan di atas jembatan Ampera.
Sedangkan tersangka Agus Saputra mengaku sudah tujuh kali masuk penjara dalam kasus 363 dan 365, di atas jembatan Ampera sudah empat kali nodong. Pasangan sering ganti kalau dengan Robi dua (2) kali.
“Sebelum nodong kami minum minuman keras supaya percaya diri. Dapat HP kami jual, uangnya buat kebutuhan sehari-hari. Sering juga buat beli minuman dan sabu,” lanjut Agus Saputra. (ANA)
Komentar