SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Kondisi jalan lingkar atau jalan Poros Noerdin Pandji, penghubung antara Tebing Tinggi menuju Kecamatan Pendopo, tertutup rumput tebas bayang, seperti semak belukar dan ilalang. Terutama di bahu kanan dan kiri jalan.
Secara geografis, jarak kedua kecamatan tersebut berdekatan. Namun banyaknya ilalang di bahu jalan menyebabkan menghambat mobilitas warga. “Jalur ini sangat strategis karena menghubungkan akses menuju Pendopo bahkan ke Pagaralam, Namun sangat sayang, banyaknya ilalang di bahu jalan menjadikan sudut pandang warga yang berkendara harus berhati-hati,” kata Harus (33), warga Pendopo.
Tak hanya itu saja, akibat banyaknya rumput liar yang berada di bahu jalan, menjadikan jalan Poros menyempit. “Kita berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang dapat menebas rumput Tebas Bayang yang tumbuh liar ini. Apalagi biasanya ada programnya,” pintanya.
Selain banyak rumput Tebas Bayang, kondisi jalan poros saat ini sudah banyak yang rusak dan ada beberapa titik yang longsor. “Diharapkan rumputnya ditebas dan jalan yang rusak diperbaiki segera,” harapnya.
Hal serupa dikatakan Nita (29), warga Tebing Tinggi. Dirinya berharap, agar rumput liar yang berada di bahu jalan poros dapat ditebas. Begitu pula dengan jalan yang rusak di jalan Poros, agar secepatnya dapat diperbaiki.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa cepat menanggapinya. Apalagi kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sering melintasi jalan ini,” ucapnya. (alf)
Komentar