Jalan Alternatif Lahat-Pagaralam Masih Tertutup Longsor

Lahat211 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Empat hari sudah akses jalan alternatif Lahat-Pagar Alam jalur Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat masih lumpuh total. Intensitas curah hujan yang tinggi di Bumi Seganti Setungguan membuat tebingan tanah samping jalan sempat kembali longsor, Senin (13/3) pukul 02.00 WIB. Material yang berupa tanah, batu dan pepohonan ini menutupi seluruh badan jalan hingga tak bisa dilalui kendaraan apapun.

 

Kepala Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Ahmad Yaumal mengatakan akses jalan ini belum bisa digunakan, ada empat alat berat yang berada di lokasi mengangkut dan memindahkan material longsor. Bantuan ini dari penanggulangan cepat Bupati Lahat terhadap kondisi jalan yang tak bisa dilalui.

 

“Bapak bupati sebelumnya sudah meninjau, alat-alat berat yang beroperasi sejak beberapa hari yang lalu masih mengevakuasi material longsor, agar bisa dilalui kembali,” kata Ahmad Yaumal, Senin (13/3).

 

Katanya, banyak kendaraan yang lewat malah harus putar balik lantaran tak bisa dilalui karena longsor menutupi badan jalan. Pihaknya sudah menginformasikan kepada masyarakat baik media sosial (medsos) dan lainnya.

 

“Hingga pukul 11.40 WIB, alat berat masih dalam proses penanggulangan material longsor. Belum bisa dilalui, karena ada sekitar ratusan meter kawasan jalan ditutup longsor. Jika sudah bisa dilalui, nanti disampaikan,” beber Ahmad Yaumal.

 

Dituturkan Ahmad, longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi di wilayah Gumay Ulu. Tidak ada korban jiwa, hanya saja pengendara diminta waspada karena dimungkinkan masih terdapat tempat atau lokasi yang berpotensi terjadinya bencana alam longsor.

 

“Was-was saja karena kondisi jalan yang dilalui perbukitan dan jurang,” ujarnya.

 

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartano SIK MT, melalui Kasat Lantas AKP Muryanto SH MH mengatakan bagi warga yang hendak pergi dari arah Lahat ke Pagar Alam ataupun dari arah sebaliknya, sementara jalan alternatif ditutup karena ada longsor. Pengendara bisa melalui jalan arah Jembatan Endikat.

 

“Informasi penutupan jalan alternatif sudah kita pasang di arah Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, warga diminta tetap terus waspada di jalan, karena kondisi cuaca musim hujan beberapa hari terakhir masih terjadi,” tuturnya.

    Komentar