SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Indeks Pembangunan Manusia (IMP) Kota Pagar Alam tahun 2021, menunjukkan tren kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini berdasarkan hasil data survei sensus ekonomi nasional (Susenas) sangat penting bagi pembangunan daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) Pagar Alam.
“IPM Pagar Alam tahun 2021 sebesar 68,68. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2020 yakni 68,31,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik Pagar Alam, Dedi Fahlevi, Sabtu (20/11/2021).
Lanjut dia, jika dilihat pertumbuhannya dari indikator survei Susenas angka pertumbuhannya 0,54. Disebutkannya ada beberapa komponen penyusunan indeks ini. Yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.
Ia menerangkan, IPM mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar.
“Dan dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak,” ujarnya.
Dikatakannya, Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas, karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir. Selanjutnya untuk mengukur dimensi pengetahuan digunakan gabungan indikator angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.
“Adapun untuk mengukur dimensi hidup layak digunakan indikator kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok, yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak,” terangnya. (ANA)
Komentar