SUARAPUBLIK.ID, SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi penyelenggara pertama program kuliah gratis hingga jenjang S2 yang dimulai sejak dua tahun belakangan.
Program yang di inisiasi Apriyadi Mahmud ketika menjabat Pj Bupati Muba tersebut dinilai menjadi program yang menyasar dengan tepat untuk putra putri asli Muba berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Tak tanggung-tanggung, program kuliah gratis tersebut menggandeng tiga perguruan tinggi atau kampus terbaik yang ada di Indonesia, yakni diantaranya Telkom University, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Yogyakarta, dan Universitas Sriwijaya (Unsri).
“Program kuliah gratis ini juga disiapkan untuk jenjang S2, Insya Allah akan terus berjalan,” ungkap Sekda Muba Apriyadi Mahmud, Jumat (24/5/2024).
Dijelaskan, program kuliah gratis Pemkab Muba itu merupakan upgrade dari program sekolah gratis yang dimulai sejak puluhan tahun lalu di era Bupati Muba Alex Noerdin.
“Kita tahu dimana Muba sebagai pelopor program sekolah gratis dari SD-SMA, kini program kuliah gratis kita mulai juga dari Muba,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Dr Iskandar Syahrianto MH merinci, adapun kuota beasiswa kuliah gratis di Telkom University yakni diantaranya diperuntukkan pada S1 Fakultas Teknik Elektro, S1 Fakultas Komunikasi Bisnis.
“Lalu, S1 Fakultas Informatika, S1 Fakultas Industri Kreatif, S1 Fakultas Rekayasa Industri, D3 Fakultas Ilmu Terapan, dan S1 Fakultas Ekonomi Bisnis,” urainya.
Selain itu, syarat yang harus dipenuhi yakni diantaranya nilai rapor semester 1-5 minimal 75 (matematika, fisika, bahasa indonesia, bahasa Inggris).
Kemudian, program kuliah gratis di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Yogyakarta bakal disiapkan 80 kuota. “Seleksi program kuliah gratis tersebut juga diprioritaskan bagi anak-anak Muba yang berprestasi dan berasal dari keluarga pra sejahtera,” ulasnya.
Lalu, sebanyak 59 mahasiswa-mahasiswi baru Tahun Ajaran 2023/2024 Pascasarjana FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) yang merupakan putra putri asli Muba juga telah menjadi penerima program kuliah gratis Pemkab Muba.
Puluhan mahasiswa-mahasiswi tersebut rupanya berasal dari Tenaga Pendidik di lingkungan Pemkab Muba yang beruntung mengikuti kelas kerjasama Pemkab Muba-Unsri. Mahasiswa-mahasiswi yang terpilih ini berasal dari tenaga pendidik yang ASN dan PPPK yang biaya kuliahnya ditanggung APBD Kabupaten Muba.
“Jadi, manfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi sebagai tenaga pendidik yang berkualitas,” pungkasnya.
Komentar