Harga Cabai Naik Capai Rp 45 Ribu per Kilogram

Kota Palembang614 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Memasuki hari kedua bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, harga cabai merah mengalami kenaikan hingga mencapai Rp45.000 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah hanya berkisar Rp35.000 per kilogram.

 

“Harga cabai merah hari ini kisaran Rp45 ribu sampai Rp47 ribu per kilonya. kenaikan terjadi baru hari ini,” ujar pedagang cabai, Ridwan saat membuka lapak di bazar kebutuhan pokok Kantor Camat Ilir II Palembang, Senin (4/4/2022).

 

Menurutnya, sebelum mengalami peningkatan, harga cabai merah bertahan stabil selama dua pekan terakhir. Kisaran harga tersebut mulai dari Rp30.000 hingga Rp36.000 per kilogram.

Baca Juga :  Tinjau Kebakaran di Sungsang, Herman Deru Berikan Bantuan dan Semangati  Korban Kebakaran

 

“Harga tersebut fluktuatif tergantung ketersediaan cabai itu sendiri. Kalau naik itu karena permintaan masyarakat juga meningkat,” lanjutnya.

 

“Banyak yang beli sekarang, sampai kadang 60 kilo lebih habis terjual,” tambahnya.

 

Peningkatan harga cabai merah ini kata Ridwan, tidak akan bertahan lama. Sebab menurutnya persediaan cabai merah baru dikirim agen atau distributor.

 

“Tadi kabar dari agen stok cabai banyak, jadi biasanya kalau stok banyak harga murah, stok dikit harga mahal, begitu lah trend cabai,” paparnya.

 

Sementara itu, salah satu pembeli, Nadia mengatakan tidak terkejut ketika mengetahui harga cabai meningkat. Menurutnya, memang sudah menjadi siklus ketika memasuki bulan suci Ramadhan atau hari raya Idul Fitri harga kebutuhan pokok pasti naik.

Baca Juga :  Di Palembang, Hilal Belum Terlihat

 

“Sudah biasa sih kalau harga cabai naik, memang begitu terus. Harapannya sih bagaimana harga ini tidak sampai melambung saja, kalau begini sih masih normal,” pungkasnya.

 

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan harga yang ditawarkan agen atau distributor di pasar murah yang digelar di Kantor Camat Ilir II sudah relatif murah.

 

“Harga yang ditawarkan relatif murah dibandingkan harga di warung dan pasar,” sampainya.

 

Finda sapaan akrab wawako Palembang juga mengatakan harga tersebut sudah melalui proses pertimbangan. “Kita mengambil dari produsen dan distributor langsung. Jadi harganya masih bisa kita rem,” tambahnya.

Baca Juga :  Direktur Polsri Nahkodai IATKI Sumsel

 

Kendati begitu, dirinya mengupayakan supaya harga kebutuhan pokok bisa diturunkan lagi sehingga masyarakat dapat terbantu dengan adanya pasar murah.

 

“Momen seperti ini juga dimanfaatkan untuk bersedekah, tidak hanyak mengejar keuntungan tetapi benar-benar membantu masyarakat,” pungkasnya.

    Komentar