SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pasca Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim divonis bersalah oleh pengadilan, tampuk pimpinan Pemkab Muara Enim saat ini di jabat oleh Pj Bupati Nasrun Umar.
Beberapa Partai Politik seperti PKB, Hanura dan Demokrat sampai saat ini telah mengusulkan beberapa nama bakal calon Wabub Kabupaten Muara Enim.
Untuk Partai Hanura, pihaknya mengusulkan Rinaldo sebagai bakal calon Wakil Bupati Muara Enim yang saat ini kosong. Hal itu setelah Ketua DPD nya menghadap langsung pimpinan DPP Partai Hanura.
“DPD Partai Hanura tetap komitmen mendukung Rinaldo sebagai calon Wabub Muara Enim. Dan komitmen ini sesuai arahan DPP Partai Hanura Pusat, yaitu Oesman Sapta Odang, dan Sekjen I Gede Pasek Suardika, pada 6 Oktober lalu,” kata Achmad Al Azhar, ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Sabtu (9/10/2021).
Azhar menambahkan, pihaknya menyarankan supaya jajaran DPD Hanura Sumsel dan Muara Enim untuk terus melakukan komunikasi dengan PKB dan Demokrat. Hal itu bertujuan agar terjadi kesepakatan bersama.
“Saran ini kita berikan sesuai perintah dari Ketum dan Sekjen Hanura Pusat,” jelasnya.
Selain jajaran, pihaknya juga menugaskan Rinaldo untuk lebih intensif melakukan komunikasi dengan partai PKB dan Demokrat. Termasuk juga pengurus DPC dan DPD untuk membantu.
Diungkapkannya, Hanura Sumsel telah memiliki hak untuk mengusulkan nama balon Wakil Bupati. Karena di Pilkada Muara Enim tahun 2018 lalu, bersama partai Demokrat dan PKB, sama-sama mendukung pasangan A Yani- Juarsah yang memenangi Pilkada. Meski akhirnya kedua pasangan itu tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.
“Dalam aturan yang ada, partai pengusung atau pendukung harus sepakat untuk menyerahkan dua nama balon, nantinya akan dipilih oleh DPRD,” ucap Azhar.
Ditambahkan Azhar, pihaknya memiliki pertimbangan sendiri dalam mengusung nama balon kepala daerah, salah satunya tidak bermasalah dengan hukum.
“Yang pasti, kandidat memiliki latar belakang yang baik, bersih, tidak ada masalah hukum,” tegasnya. (Nat)
Komentar