Gubernur Sumsel Resmikan 69 Proyek Infrastruktur di Lahat

Lahat199 Dilihat

Suarapublik.id, Lahat – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru SH didampingi Bupati Lahat, Cik Ujang SH meresmikan 69 proyek pengerjaan infrastruktur yang dibangun di Bumi Seganti Setungguan.

Yang bersumber dari Bantuan Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel melalui tidak tahap yakni, total pada 2019 sebesar Rp 48.361.370.626, di 2020 mencapai Rp 158.246.101.945 dan pada 2021 berjumlah Rp 141.114.796.721

Diantaranya, Pembangunan Infrastruktur Jembatan Lematang ll, Rumah Sakit (RS) Pratama Tipe D, Irigasi dan Pengaspalan akses jalan menuju pelosok desa

Baca Juga :  Satpol PP Sumsel  Bertransformasi Jadi Lebih Humanis

Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengemukakan, banyak bantuan yang digelontorkan kepada Kabupaten Lahat, terutama sektor infrastruktur, seperti Jembatan Lematang ll, RS Pratama Tipe D, Irigasi dan jalan penghubung sampai pelosok desa

“Infrastruktur yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan dan meningkatkan perekonomian rakyat. Kedepan, bantuan gubernur untuk Lahat dapat ditingkatkan kembali,” jelasnya, Sabtu (5/3/2022)

Pembangunan jembatan, sambung dia, Lematang ll ini telah selesai, dimana, penganggaran sampai tiga tahap, ketika itu baru rangka tiang diteruskan sampai selesai dan kini warga menghibahkan tanah untuk meneruskan akses jalan

Baca Juga :  Sumsel  Dapat   Alokasi Dana KUR Rp. 8 Triliun Tahun 2022

“Menghubungkan Kecamatan Lahat Selatan, Pagar Gunung dan Mulak Ulu. Jalan sudah didoser dengan lebar 20 meter, termasuk juga rencana perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat akan pindah. Kerjasama PT Arta Prigel seluas 100 Ha ganti tanam tumbuh,” tandas Cik Ujang

Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru SH menyatakan, Jembatan Lematang ll sudah berdiri kokoh, paling penting dapat meningkatkan perekonomian rakyat

“Ini satu dari 69 kegiatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Tentunya dengan perencanaan yang matang harus diawali niat yang baik, demi kesejahteraan masyarakat disekitarnya,” ungkapnya

Baca Juga :  Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumah Rata dengan Tanah

Ia menambahkan, sentuhan pembangunan tidak akan sama disetiap titik wilayah. Ini berdasarkan potensi di daerah, layak dan dimanfaatkan menjadi dambaan warga, termasuk sarana transportasi dan perangkat pendukungnya

“Selalu berkomunikasi dan duduk bersama, sudah membuktikan Dimata penduduk, pembangunan dirasakan langsung bukan hanya bentuk kasih sayang, tapi meningkatkan kesejahteraan,” tukas H Herman Deru.

    Komentar