Ex Terminal Batai Bakal Jadi Sirkuit

Lahat121 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Lahat, Inawan SE membenarkan terkait rencana akan dibangunnya sirkuit road race di Ex Terminal Batai, Kecamatan Gumay Talang. Sirkuit itu nantinya akan jadi venue cabang olahraga (Cabor) road race, ketika pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumsel 2023. Dirinya bahkan sempat mendampingi Bupati Lahat, Cik Ujang SH, mengecek langsung Ex Terminal Batai yang akan dijadikan sirkuit. Rencananya, selain untuk cabor road race, sirkuit tersebut juga bisa digunakan untuk cabor balap sepeda dan cabor sepatu roda.

 

Inawan mengatakan, lahan milik Pemkab Lahat Ex Terminal Batai, berada di bagian kanan terminal. Luasannya untuk bagian depan selebar 0.115 km, bagian sisi kanan ke arah Lahat panjangnya 0.138 km, bagian belakang selebar 0.164 km dan bagian sisi kiri arah ke Gumay Talang sepanjang 0.186 km. Untuk jalur sirkuit, belum diketahui berapa luas lahan yang akan digunakan. Namun lokasinya sudah dilakukan track inspection (pemeriksaan lintasan) bersama petugas IMI Provinsi Sumsel dan IMI Pusat. Untuk rencana pembangunan, diperkirakan diawal tahun 2023 mendatang.

 

“Dari hasil track inspection itulah, kami (IMI Lahat) mengajukan usulan untuk dibangun sirkuit di sana. Karena dinilai lokasinya cukup bagus, baik itu untuk lintasan maupun untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar,” kata Inawan, Rabu (21/12).

 

Inawan membeberkan, sirkuit road race itu tengah di desain oleh tim yang membuat sirkuit grass track Garuda Dempo Bercahaya, dibantu konsultan desain sirkuit dari Pengurus Pusat IMI. Rencananya sirkuit dibangun dengan semua fasilitas pendukung, seperti paddock, mess pemusatan latihan, sarana ibadah, space untuk UMKM berjualan dan pendukung lainnya. “Untuk membangun sirkuit, itu tidak bisa asal. Harus mengacu pada standar keselamatan, baik itu dari lebar lintasan, panjang track dan lainnya. Jadi butuh perencanaan matang,” jelasnya.

 

Selain untuk ajang road race, sirkuit itu rencanaya akan digunakan oleh dua cabor lain, baik untuk berlatih maupun perlombaan. Diantaranya cabor balap sepeda dan cabor sepatu roda. Selain jadi wadah berlatih olahraga, keberadaan sirkuit juga akan jadi tempat wisata atau hiburan bagi masyarakat Lahat. “Belum ada pembahasan tentang nama sirkuit. Rencananya, nanti sirkuit tetap dibuka untuk umum. Bagi yang suka balapan liar, nanti jangan lagi balapan liar di jalan raya,” ujarnya.

    Komentar