Empat Tahun Berjalan, Banyak Petani Belum Nikmati Bantuan Stek Kopi

Pagar Alam42 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Meskipun sudah memasuki tahun keempat, ternyata masih banyak kelompok tani (poktan) yang belum menikmati program pemerintah Kota Pagar Alam yakni sejuta sambung pucuk (stek) tanaman kopi. Sehingga pemerintah melalui Dinas Pertanian fokus kepada mereka yang belum sama sekali menerima bantuan tersebut.

“Tahun ini merupakan tahun keempat berjalannya program sejuta sambung pucuk. Dan sudah kita siapkan sekitar 60 kelompok tani yang akan melaksanakan bantuan program ini,” ucap Kepala Dinas Pertanian Pagar Alam, Gunsono Mekson.

Ia menyebutkan, dari data Dinas Pertanian terdapat ada sekitar 670 kelompok tani yang menjadi sasaran penerima manfaat bantuan program.

Baca Juga :  Ikuti Arahan Pemerintah Pusat, Pagar Alam Launching Vaksin Dosis III

“Dan Tiga tahun berjalan, baru separuhnya kelompok tani yang sudah menerima manfaat program yang bertujuan untuk peningkatan produksi tanaman sebagai komoditi unggulan di Kota Pagar Alam tersebut,” jelasnya.

Dikatakanya, Mengenai pelaksanaan tahun ini, masih dalam persiapan, seperti Proses pengajuan SK, yang meliputi tim verifikasi, calon penerima manfaat jingga juknis pelaksanaannya.

“Jika tak ada hambatan pertengahan Maret 2022 akan dimulai kegiatannya,” ungkapnya.

Selain dari APBD Kota, program Sejuta Sambung Pucuk tanaman kopi ini dibantu Bantuan Gubernur yang juga disiapkan 60 kelompok dengan jumlah sekitar ribuan petani penerima manfaat. Hanya saja untuk kepastiannya masih menunggu suntikan anggaran provinsi.

Baca Juga :  Walikota dan Kepala SKPD Pagar Alam Serentak Terima Vaksin Booster

“Tahun lalu (2021) capaian keberhasilan Sejuta Sambung Pucuk ini 96 persen bersumber dari APBD Kota dan 99 persen dari Bangub. Angka ini berdasarkan bantuan yang dicairkan kepada kelompok,” terangnya. (ANA)

    Komentar