Dugaan Kasus Bullying di SMA 2 Kayuagung Berakhir Damai

SUARAPUBLIK.ID, OKI – Kepala SMA Negeri 2 Kayuagung, Armin, melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, M. Ardaya, menyampaikan klarifikasi terkait dugaan kasus bullying di sekolah tersebut. Pihak sekolah menegaskan, kasus ini sebenarnya sudah diselesaikan dan tidak perlu diperpanjang.

Sebelumnya, dari keterangan korban DS, peristiwa itu terjadi pada saat dia baru masuk di SMA Negeri 2 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) perihal saling ejek.

Lalu terjadilah tindakan bullying yang dilakukan PT, dengan mendaratkan tamparan ke arah muka DS, tepatnya pada 17 Agustus 2022. Tetapi peristiwa tersebut langsung ditegur dan didamaikan Iis selaku Wakil Kesiswaan.

Baca Juga :  Siswi Diduga Jadi Korban Bullying Kakak Kelas di Kayuagung

Namun tidak sampai disitu, peristiwa itu kembali terjadi hingga terakhir kali pada 22 Agustus 2023 si korban disikut rekan-rekan PT yang lain saat hendak membeli jajanan di kantin sekolah.

Ardaya mengatakan, masalah yang terjadi antara kedua belah pihak sebenarnya sudah dimediasi dan telah ditegaskan dengan pemberian sanksi. Para siswi siswi ini juga telah berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa.

“Kami dari pihak sekolah sudah menyelesaikan masalah ini. Saya rasa kedepan tidak ada lagi tindakan seperti yang diberitakan. Perihal yang terjadi hanya masalah salah paham saja,” ujarnya, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga :  Siswi Diduga Jadi Korban Bullying Kakak Kelas di Kayuagung

Ardaya mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para wali murid siswa. Kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak mempermasalahkannya lagi demi terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan nyaman.

Para siswi yang sempat salah paham sekarang sudah belajar seperti biasa.

“Kami berharap dengan pemberitaan ini bisa mengklarifikasi berita sebelumnya agar para pengajar dan siswa siswi kami kembali melakukan proses belajar mengajar seperti biasanya,” tuturnya. (ANA)

    Komentar