SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pagar Alam memberikan catatan penting kepada Pemerintah Kota, yang dikhususkan bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Juru Bicara Tim Banggar DPRD Pagar Alam, Oliviana Arifin mengatakan, bahwa rencana pembangunan saluran drainase saat ini tidak terukur dan tidak terprogram. Sehingga banjir selalu menjadi masalah hampir disetiap Kecamatan saat musim hujan.
“Sehingga kita minta kepada pemerintah melalui OPD terkait untuk melaksanakan program drainase perkotaan secara menyeluruh agar masalah banjir dapat teratasi,” papar Olivia saat menyampaikan laporan hasil Banggar terhadap RAPBD Pagar Alam Tahun anggaran 2022, Selasa (23/11/2021).
Ia melanjutkan, Tim Banggar juga meminta kepada pemerintah melalui OPD PUPR dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk membuat program yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Yang mana pada tahun 2022 khususnya bidang Bina Marga tidak ada satupun kegiatan penambahan ruas jalan baru,khususnya yang bersumber dari APBD Pagar Alam,” imbuhnya.
Selain itu, kata Olivia, OPD terkait yakni PUPR dapat melanjutkan beberapa kegiatan yang sifatnya mangkrak yang mengakibatkan terganggunya kegiatan masyarakat yang mana kegiatan ini dibangun oleh pemerintahan sebelumnya.
“Kegiatan tersebut yakni pembangunan dua jembatan yang terletak di Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagar Alam Utara,” terangnya. (ANA)
Komentar