SUARAPUBLIK.ID, OKI – DPD Sekber Wartawan Indonesia Kabupaten OKI mengadakan kegiatan sosial. Berbagi santunan pada anak yatim berjumlah 22 orang, dan berbagi Takjil berjumlah 300 kotak, di jln Merdeka Kel Cintaraja Kec Kayuagung, juga di Sekretariat SWI OKI
Jalan Pahlawan Kel Jua Jua Kecamatan Kayuagung OKI, Sabtu (30/4/2022).
Acara ini dikomandani oleh Deni Kusnindar (ketua) dengan menggandeng PT.OKI Pulp Sungai Baung, Polres OKI, Dinsos OKI, PDAM Tirta Agung, PUPR dan OPD lainnya di Kayuagung.
Acara berbagi santunan kepada anak yatim dikemas dengan berbuka bersama (bukber) yang dipimpin Humas SWI OKI sekaligus Bendahara , H, Riswandi. Hadir memberikan tausiyah pengantar berbuka (ifthor) Amir Hamsah, Takmir Masjid Alhikmah Kompl Palm Agung Kelurahan Kutaraya, AKP Gandha Manik, mewakili Kapolres OKI juga ikut memberikan wejangan.
Program sosial santunan kepada anak-anak yatim di lingkungan Kec Kayuagung dan sekitarnya diapresiasi positif. Hal itu sebagai bentuk respon baik dan kecerdasan sosial yang diterjemahkan dalam bentuk aksi kongkrit. Karena tidak semua anak yatim sudah mapan dan layak hidupnya. Masih banyak yang membutuhkan uluran tangan untuk dibantu demi meringankan beban hidupnya.
Sekber Wartawan Indonesia DPD SWI Kab OKI mengamati fenomena sosial anak-anak yatim di Kec Kayuagung, masih perlu untuk diperhatikan dengan serius. Selain itu, belum semua mendapat bantuan program sosial pemerintah. Maka upaya mengawal dan mendampingi anak-anak yatim masih harus dilakukan dengan konsisten sebagai bentuk kepedulian sosial sesama.
Gerakan yang dilakukan oleh SWI OKI di bulan Ramadan 1443, merupakan tindakan konkrit menerjemahkan perintah agama. Ayat-ayat Al Quran dan hadits yang berkaitan dengan kepedulian terhadap anak-anak yatim sebagai konsep pijakan tertulis dengan jelas terinci. Allah akan memberikan jaminan surga bagi yang mengurus, menyantuni, dan mendidik.
Sebaliknya kita dilarang untuk menghardik dan menelantarkan anak yatim. Sebagaimana Allah berfiman yang artinya: “maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang” (QS Ad-Duha: 9).
Allah akan memberi ancaman bagi yang tidak peduli terhadap mereka, yaitu dicap atau dilabel sebagai pendusta agama. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Maun.
Dalam ayat lain Allah berfirman yang artinya: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: mengurus mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu” (QS Al-Baqarah: 220).
Momen Ramadan benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Sekber SWI OKI untuk meraih tangga menuju surga. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang artinya: “Aku dan orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga seperti ini, Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, serta merenggang keduanya” (HR Bukhari). (Ali)
Komentar