Diterjang Anging Jembatan di Lahat Rusak Akses Masyarakat ini Terpaksa di Tutup

Lahat86 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Hujan dan angin deras menguyur Kabupaten Lahat, Minggu (4/12/2022) sore, rupanya membuat besi penyangga jembatan gantung Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat patah alias rusak. Akses satu-satunya bagi masyarakat untuk pulang pergi ke kebun ini terpaksa ditutup pemerintah desa setempat agar mengantisipasi korban jiwa.

 

Warga khawatir jembatan gantung sepanjang 135 meter dan lebar 1,2 meter itu jadi tak bisa dilewati lagi. Sebab 80 persen masyarakat desa mayoritas mata pencariannya adalah petani sawah yang mengandalkan jemabatan itu sebagai akses satu-satunya melintasi Sungai Lematang. Apalagi sebentar lagi bakal dilakukan musim tanam padi.

 

Kepala Desa Jati Hadi Dermawan mengatakan, besi penyangga yang mengalami kerusakan sementara ditutup sampai dilakukan perbaikkan. Meski bisa dilewati, pemerintah desa was-was jika jembatan ambruk bahkan jangan sampai ada timbul korban jiwa. “Langkah awal pemerintah desa memanggil teknisi, kita belum tau bisa diperbaiki atau tidak. Namun pengerjaan akan dilakukan segera, kalau kata teknisi ahli besi,” kata Hadi via seluler, Senin (5/12/2022).

 

Ia menghimbau masyarakat untuk sementara tidak nekat melewati akses jembatan. Belum lagi cuaca saat ini tidaklah menentu. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa saat besi penyangga rusak. Kata warga jembatan sempat berputar diterjang angin sehingga rusak,” jelas Hadi.

    Komentar