SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Dinas pemuda dan olahraga (Dispopar) Kabupaten Musi Banyuasin, mulai melakukan seleksi dan penjaringan atlet berbakat atau talent scouting, dari kalangan anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
Talent scouting ini penting dilakukan, guna mengetahui bakat dan kemampuan atlet yang akan berlaga di ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) III OKU Raya Desember 2021.
“Jadi, hari ini kita melihat Bakat skill dan kemampuan para atlet disabilitas, cocok di cabang olahraga mana yang sesuai dengan bakat dan kemampuanya”, ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Muba, Muhammad Fariz, melalui Kabid Olahrag, Giri, Selasa (14/9/2021).
Dikatakannya, dalam ajang pekan Peparprov III OKU Raya Desember 2021, ada tujuh cabang olaharaga (Cabor) yang akan dipertandingkan, yakni cabor Atletik, Renang, Bulutangkis, Tenis Meja, Panahan, Angka Berat, dan Bola Voli Duduk.
Pelaksanaan, akan digelar setelah Porprov. Paralympic olahraga untuk penyandang disabilitas selalu mengikuti kegitan multi event seperti Porprov, Peparprov, PON, Peparnas.
“Para atlet ini punya organisasi sendiri yakni NPC, namun belum organisasi ini belum bisa untuk berdiri sendiri, jadi semnetara ini dibantu terlebih dahulu oleh Dispopar,” ucapnya.
Giri menyebut untuk saat ini jumlah atlet yang sudah dilakukan pembinaan oleh dispopar selama satu tahun terakhir ini ada sekitar 26 atlet, sementara untuk yang dilakukan talent scouting hari ini 30 orang.
“Mencari bibit atlet disabilitas ini kita juga melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial dan pihak SLB Negeri Sekayu serta Organisasi NPC dan PPDI, tiga dalam seleksi ada atlet yang berpontesi kita juga akan ikut sertakan di ajang Peparprov,”terangnya.
Lanjut dia, selain untuk persiapan di ajang Peparprov, ada juga atlet disabilitas dari Kabupaten Muba yang masuk dan lolos mengikuti pesta olahraga disabilitas Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua pada November mendatang. (ANA)
Komentar