Diancam Pakai Celurit, Pria Ini hanya Bisa Pasrah Motornya Dirampas Begal

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Komplotan pelaku begal bersenjata tajam (Sajam) kembali beraksi di kota Palembang. Kali ini dialami Satria Darmawan (22), warga Jalan Kapten Cek Syeh, Lorong Bunga Hati, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Akibat peristiwa tersebut, membuat korban harus kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat nopol BG 4145 AEO warna silver tahun 2023. Tidak terima korban pun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.

Kepada petugas, Satria menuturkan, perisriwa itu dialaminya pada Rabu (11/9/2024) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, saat dirinya berada di Jalan RH Najamuddin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang.

Di mana, peristiwa ini berawal saat korban melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menjemput istrinya di rumah mertua.

“Saat di TKP motor saya dipepet tiga orang yang berboncengan pakai motor. Karena panik saya langsung menjatuhkan motor. Tapi ketika saya hendak melawan, satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik bajunya, dia mengancam saya,” katanya.

Karena takut dan dibawah ancaman celurit milik pelaku, sambungnya, saat itu dirinya langsung melarikan diri dan hanya pasrah melihat motornya diambil pelaku.

“Pelaku lebih dari tiga orang. Ada sekitar empat motor, mereka berbonceng tiga semua. Tapi yang turun dari motor cuma orang tiga, mereka yang membegal saya,” bebernya.

Sementara, laporan polisi yang dibuat korban Satria Darmawan, telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang, atas tindak pidana curas sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP.

Laporan korban telah diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, guna menangkap para pelakunya. (ANA)

    Komentar