Desember Permintaan Daging Meningkat, Pemprov Sumsel Pastikan Stok Daging Aman

Kota Palembang206 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG –

 

Pemerintah Provinsi Sumsel memastikan stok Daging Sapi dan Ayam untuk kebutuhan masyarakat di Provinsi Sumsel aman meski dalam waktu dekat akan menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan seperti survey yang mereka lakukan ditempat pemotongan daging. Terjadi penambah permintaan 15 hingga 20 persen pada Desember 2022.

 

Meningkatnya permintaan ini seiiring dengan hari raya keagamaan Natal dan Tahun baru yang akan datang. Meski begitu, Ruzuan memastikan pasokan daging sapi dan ayam setempat mencukupi.

 

“Jika biasanya rumah potong itu memasok 4-5 tok perhari, sejak awal Desember sudah mencapai 12 ton perharinya,” kata Ruzuan, Kamis (15/12/22).

 

Meskipun begitu, daging sapi dan ayam beku yang distok Distributor bisa mencapai 16 ton perharinya. “Daging ayam dan sapi dari rumah potong hewan itu paling banyak dipasok ke pasar di Kota Palembang,” ucapnya.

 

Sedangkan untuk harga sendiri, Ruzuan melanjutkan, masih sangat terjangkau meski sudah mendekati Nataru. Baik Daging beku dan juga daging segar. Untuk daging sapi segar per kilogram dijual rata – rata Rp130 ribu, untuk daging sapi beku rata-rata Rp120 ribu bedasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Pangan Sumatera Selatan.

 

“Kalau aging ayam potong senilai Rp28 ribu per kilogram dan daging ayam beku rata-rata Rp19.500 per kilogram,” pungkasnya.

    Komentar