SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Langkanya minyak goreng saat ini membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi pasar saat tahu ada stok yang di jual dengan harga murah.
Masyarakat rela mengantre panjang agar bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga standar, yaitu Rp14 ribu per liter.
Kegiatan ini dilakukan oleh PT Fokus Ritel Indoprima di Tok Sumber Niaga Pasar 16 Ilir, pada Jum’at mulai dari pukul 08.00-11.00 WIB. Mereka telah menyiapkan stok minyak sebanyak 100 ctn atau 600 botol 2 liter. Merk minyak yang di jual saat ini ialah Hemart dan Fitri dengan harga 2 liter Rp28 ribu.
Untuk menghindari masyarakat yang telah membeli masuk ke antrean lagi, PT Fokus Ritel Indoprima memberikan kebijakan usai membeli minyak goreng tersebut diharapkan masyarakat agar di cap biru sebagai bukti bahwa sudah mendapatkan minyak goreng murah tersebut.
Vidya Anggarini yang merupakan Team Leader dari perusahaan itu mengatakan bahwa, tujuan diadakannya minyak murah ini agar masyarakat terutama untuk ibu rumah bisa mendapatkan minyak dengan harga yang murah sesuai dengan harga yang telah di tetapkan pemerintah.
“Tujuannya biar konsumen bisa kebagian dalam mengonsumsi minyak Goreng Subsidi Pemerinta,” ujarnya, Jumat (11/3/2022).
Vidya mengungkapkan harusnya semua masyarakat sekitar bisa mendapatkan minyak tersebut, akan tetapi karena banyaknya masyarakat yang mengantri membuat ada beberapa orang yang tidak mendapatkan minyak goreng murah itu.
“Banyak masyarakat yang tetap mengantre walaupun sudah diinformasikan bahwa stok sudah habis terjual,” jelasnya. (ANA)
Komentar