SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – Malam kedua tampil di Panggung Maestro 2023, Hj Delima Abdul Rozak tidak menampakkan kelelahan. Putri almarhum Residen Abdul Rozak ini, tampil mempesona, di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis malam (6/7/2023).
Delima muncul ke panggung didampingi putri sulung Sukainah almarhum, Reni Rosad Irman, sang pencipta tari Gending Sriwijaya yang juga penari Istana.
Delima tampil didaulat menari bersama delapan penari lainnya, yang berasal dari Palembang dan Jakarta dan Ely Rudi penari terkenal Palembang lainnya.
Panggung Maestro, 2023 merupakan persembahan Yayasan Taut Seni (YTS) bekerjasama dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, didukung oleh Galeri Indonesia Kaya dan Group Purnati Indonesia.
Penampilan Delima pada panggung Maestro ini menurut salah satu penggagas Panggung Maestro, Restu Imansari Kusumaningrum, adalah sebuah bentuk apresiasi bagi para maestro yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan merawat kesenian tradisional Indonesia, serta menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian warisan seni dan budaya bangsa.
Perhelatan ini, kata dia, sebetulnya sudah direncanakan sejak 2020, namun terkendalan COVID-19 sehingga baru terlaksana saat ini.
Untuk tahap pertama, kata Restu ada tiga daerah yang akan tampil. Masing-masing, Sumatera Selatan, Aceh dan Cirebon, Jawa Barat.
Sumsel menampilkan tarian Gending Sriwijaya, Aceh tari Rapai Pasee dan tari Seudati. Sementara Cirebon menampilkan Tari Topeng dan Dalang.
Delima kepada wartawan mengatakan rasa bahagian dan bangganya bisa kembali menarikan Gending Sriwijaya didepan halayak ramai setelah 73 tahun tidak melakukannya.
“Saya seperti bernostalgia karena sudah sekitar 73 tahun saya tidak menarikannya,” kata Delima yang mengenakan Pak Sangkong pakaian adat Sumatera Selatan.
Kepada generasi muda dia berpesan agar tetap melestatikan warisan budaya agar tidak hilang karena modernisasi saat ini.
Menurut Restu Panggung Maestro 2023 merupakan bentuk apresiasi bagi para maestro yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kesenian tradisiona
Beberapa tokoh seniman Indonesia yang hadir menyaksikan Panggung Maestro 2023. Diantara Guruh Soekarno Putra, Niniek L Karim dan Yayang C Noor.
Panggung Maestro 2023 diselenggarakan selama dua hari sejak 5-6 Juli 2023. (ANA)
Komentar